Sponsored
Home
/
Automotive

3 Fakta Mitsubishi Pajero Pakai Plat Nomor Kekaisaran Sunda Nusantara

3 Fakta Mitsubishi Pajero Pakai Plat Nomor Kekaisaran Sunda Nusantara
Preview
Tomy Tresnady06 May 2021
Bagikan :

(Foto: Twitter)

 Uzone.id - Ada-ada saja ulah warga +62 yang bikin seluruh dunia tertawa. Setelah pihak berwenang berhasil menangani negara ilusi Sunda Empire yang heboh pada awal tahun 2020, kini kehebohan muncul lagi setelah polisi menilang Mitsubishi Pajero hitam pakai plat nomor SN 45 RSD diberi latar warna biru.

Plat nomor itu diklaim oleh Rusdi Karepesina, si pengemudi mobil, masuk dalam negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

1. Ditilang di Tol Cawang

Polisi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menilang Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Rusdi Karepesina di area Tol Cawang arah Semanggi, Jakarta, pada Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB karena mobil itu memakai nomor polisi yang aneh.

Rusdi pun tidak bisa surat izin mengemudi (SIM), namun dia memiliki kartu identitas sebagai warna negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Melihat SIM milik Rusdi itu diterbitkan oleh Negara kekaisaran Sunda Nusantara, Majelis Agung Sunda Archipelago, Sekretaris Jenderal Agung MASA, Menteri Senior Ekonomi dan Keuangan,

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan kepada media bahwa Rusdi bahkan mengaku sebagai jenderal tentara di negara antah berantah itu.

BACA JUGA: Pemesanan Tembus 2000 Unit, Wuling Terus Kasih Harga Spesial Almaz RS

2. Denda Rp500 Ribu

Rusdi, yang mengklaim sebagai Jenderal Pertama Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara, tidak bisa menunjukkan STNK kendaraan sehingga melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman 2 bulan penjara dan sanksi denda sebesar Rp 500.000, kata Sambodo.

Pajero itu diketahui terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor polisi B 8462 BP. Selain itu, Rusdi juga ternyata punya SIM A yang habis masa berlakunya tahun 2020.

3. Periksa Kejiwaan

Sambodo mengatakan, polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan Rusdi dan berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya

Kasus ini juga akan diserahkan ke penyidik untuk memeriksa apakah Rusdi pernah keterlibatan tindak pidana.

Polisi pun masih memeriksa Rusdi atas kasus nomor polisi palsu dan identitas yang terkait dengan negara Kekaisaran Sunda Nusantara.

Dalam kartu identitas Kekaisaran Sunda Nusantara, Rusdi tercatat lahir di Ambon, 4 Maret 1966 dan tinggal di Jalan Mayang VA, Blok AH 2/3 RT 6 RW 7, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

populerRelated Article