5 Fakta Label Perawatan Pakaian yang Harus Kamu Tahu
(Label perawatan pakaian/languages.coatsindustrial.com)
Padahal berdasarkan siaran pers dari Pressto Laundry Indonesia, penyedia layanan laundry dan dry cleaning asal Spanyol, label perawatan sengaja disematkan untuk memberi tahu pembeli tentang metode membersihkan pakaian sesuai jenis bahan, serta ornamen tambahan pada pakaian.
“Setiap pakaian memiliki penanganan unik sehingga penggunaan metode pembersihan yang salah berakibat fatal pada kualitas dan ketahanan pakaian,” tutur Regiana Widjaja, Direktur Pressto Laundry Indonesia.
Nah, berikut ini beberapa fakta tentang label perawatan pakaian dan cara merawat pakaian kesayangan kamu.
Baca: Ini Risiko yang Mungkin Terjadi Saat Berobat ke Luar Negeri
Tidak semua pakaian dapat dicuci menggunakan air
Pada label perawatan, kamu dapat melihat tanda media pembersihan pakaian dengan menggunakan atau tanpa air.
“Tidak semua bahan dapat dicuci dengan air. Contohnya suede, sutera, dan wol. Ketika air bukan menjadi media pencucian yang disarankan, dry-cleaning dengan bahan kimia pengganti air seperti solvent merupakan solusi terbaik,” ujar Regiana.
Karena itu, jangan sembarangan mencuci pakaian dengan air untuk menghindari kerusakan atau menurunnya kualitas pakaian.
Baca: Kiat Merawat Sepatu Saat Musim Hujan
Mengikuti petunjuk pengaturan suhu dan bahan pembersih
Ketika mencuci pakaian, pastikan suhu air sesuai dengan yang tertera pada label perawatan untuk menghindari penyusutan dan luntur.
“Pakaian berbahan halus umumnya dicuci dengan air bersuhu normal atau dingin, tapi untuk jenis pakaian berwarna putih atau dengan noda yang membandel, suhu panas sangat ideal,” ungkap Regiana.
Bahan pembersih seperti deterjen atau pemutih juga tidak bisa sembarangan digunakan.
Tidak semua pakaian dapat dicuci pakai mesin cuci
Mesin cuci adalah alat paling mudah untuk membersihkan pakaian. Namun tidak semua pakaian dapat dicuci dengan mesin cuci. Alih-alih bersih, kesalahan pencucian dengan mesin cuci dapat merusak pakaian.
Baca: Ini Kiat Menurunkan Risiko Serangan Jantung pada Usia Produktif
Ada tata cara pengeringan pakaian
Terdapat pula informasi tentang cara mengeringkan pakaian pada label perawatan. Ada beberapa pakaian yang tidak boleh diperas atau dikeringkan dengan mesin cuci. Suhu pun akan memberikan dampak tersendiri dalam proses pengeringan.
Jika label perawatan menyarankan untuk mengeringkan manual, ikutilah. Contohnya bahan wol pada sweater. Pengeringan sweater menggunakan gantungan baju dapat merusak bentuknya. Jadi lebih baik diletakkan di permukaan yang datar.
Perhatikan suhu yang disarankan saat menyetrika
Proses menyetrika adalah hal paling penting sebelum menyimpan dan membuat pakaian lebih rapi. Namun tidak semua pakaian dapat atau sulit disetrika. Contohnya baju bahan korduroi dan kebaya.
Label perawatan juga akan menginformasikan mengenai suhu dan jenis setrika, baik setrika kering atau setrika uap.