Akankah Elon Musk Jadi ‘Anak Emas’ Twitter?
Elon Musk (Foto: Instagram @elonmusk)
Uzone.id - Elon Musk terkenal suka mengkritik dan bikin cuitan yang menimbulkan kontroversi di Twitter. Kalau sampai melanggar aturan platform, kemungkinan akunnya disingkirkan dari Twitter cukup besar, sama seperti pengguna lain.
Tapi, berhubung sekarang ia memiliki saham paling besar di Twitter, kira-kira Musk dapat privilege dari Twitter gak ya?Ternyata, jadi pemegang saham terbesar bukan berarti Elon Musk bakal jadi anak emasnya Twitter, lho.
Hal ini ditegaskan Twitter lewat juru bicara mereka. Dalam pernyataannya, Twitter takkan memberi perlakukan khusus pada Elon Musk walaupun ia mendapat kursi di dewan direksi perusahaan.
Dikutip dari The Verge, Rabu (06/04/2022), juru bicara Twitter, Adrian Zamora mengatakan bahwa platformnya “berkomitmen untuk tak memihak siapapun dalam (upaya) pengembangan dan penegakan aturan serta kebijakan yang berlaku.”
Baca juga: Elon Musk Jadi Pemilik Saham Terbesar, Twitter Mau Dibawa Kemana?
Ungkapan ini menyiratkan bahwa Musk tetap harus tunduk pada aturan Twitter, sama seperti pengguna lainnya.
Dengan kata lain, Twitter masih punya kebijakan penuh untuk melarang, menangguhkan, dan memblokir akun Musk apabila ia kedapatan melanggaran kebijakan platform.
Perihal pengaruh Musk setelah masuk jadi dewan direksi Twitter, Zamora mengatakan kalau anggota dewan tak bisa membuat keputusan soal kebijakan Twitter.
‘“Keputusan kebijakan kami tidak ditentukan oleh Dewan atau pemegang saham,” tegas Zamora.
Meski begitu, mereka masih memainkan peran besar dalam hal memberi panduan dan juga umpan balik.
“Seperti biasa, Dewan kami memainkan peran penasehat dan umpan balik yang penting di seluruh layanan kami. Operasi dan keputusan kami sehari-hari dibuat oleh manajemen dan karyawan Twitter,” tambah Zamora.
Baca juga: DM Twitter Dapat Update Fitur Baru, Ini Fungsinya
Tapi, entah bagaimana nasib Twitter ke depannya setelah Musk masuk ke dewan direksi Twitter dan menjabat sebagai direktur kelas II mengingat ia begitu kritis pada Twitter akhir-akhir ini.
Sebelumnya, ia melakukan polling mengenai prinsip kebebasan Twitter yang dianggap gagal, ia juga berniat membuat medsos sendiri untuk menyaingi Twitter.
Plot twist-nya, Musk malah membeli saham Twitter sebesar 9,2 persen dan menjadikannya sebagai pemegang saham individu terbesar di Twitter.
Baru-baru ini, Musk membuat voting fitur Edit di Twitter yang kemudian dikonfirmasi Twitter bakal segera hadir.