3 BBM Non Subsidi Resmi Naik! Bikin Gak Sabar Nunggu EV Murah
Uzone.id- Pemerintah Indonesia akhirnya menyerah untuk terus menahan laju kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah melanda dunia.
Pemerintah, melalui PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga untuk tiga jenis BBM non subsidi pada 10 Juli 2022, yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp16.200 per liter (dari Rp14.500), Dexlite naik jadi Rp15.000 per liter (dari Rp12.950), dan Pertamina Dex naik jadi Rp16.500 (dari Rp13.700 per liter) untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Pertamina menyampaikan bahwa penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
BACA JUGA:Eropa Bakal Pasang Fitur Anti-ngebut di Mobil, Indonesia Gak Mau Nyontek?
Setidaknya, masyarakat tidak terlalu gusar karena harga BBM bersubsidi Pertalite dan Biosolar masih ditahan tidak naik oleh pemerintah. Begitu juga Pertamax masih belum mengalami kenaikan harga.
Tentu saja dengan kenaikan harga untuk tiga jenis BBM seperti disebutkan di atas membuat pemilik kendaraan dengan mesin konvensional merasa was-was karena sangat mungkin akan menjalar juga ke Pertalite, Biosolar dan Pertamax.
Dengan kenaikan harga BBM ini, membuat kita sadar bahwa sebetulnya di Indonesia sudah banyak produsen kendaraan listrik yang sudah menjajakan produknya di pasar.
Apalagi sepeda motor listrik yang sudah banyak sekali pemainnya di Indonesia. Sampai produsen elektronik Polytron hingga produsen sepeda United juga sudah meramaikan pasar sepeda motor listrik.
Harganya pun bervariasi, ada sepeda motor listrik yang dijual di bawah Rp10 juta hingga Rp20 jutaan. Mungkin yang paling gencar promosi saat ini adalah Gesits.
Memang sih, kalau harga jual motor listrik di Indonesia terbilang masih bisa terjangkau oleh kebanyakan orang.
BACA JUGA:Mobil Listrik Great Wall Jajah Pasar Thailand
Berbeda dengan mobil listrik yang saat ini cuma bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke atas, seperti Ioniq 5 dan Nissan Leaf yang mengandalkan listrik dari baterai atau BEV.
Maka dari itu, untuk kalangan menengah ke bawah tentunya sangat berharap produsen menawarkan mobil listrik dengan harga terjangkau.
Untuk sementara ini, cuma Wuling yang sudah bersiap meluncurkan Wuling EV pada tahun ini. Mudah-mudahan saja mobil tersebut bisa meluncur di GIIAS 2022.
Kehadiran Wuling EV, yang mengambil platform GSEV itu diharapkan bisa menumbuhkan segmen mobil listrik dengan harga lebih terjangkau.
Meskipun pakai embel-embel "Made In Indonesia", Wuling EV mungkin dijual di kisaran antara Rp200 juta-Rp300 juta per unit. Bandingkan dengan harga untuk pasar China yang bisa di bawah Rp100 juta.
Tentu saja, harga BBM naik akan semakin menguras kantong masyarakat berpenghasilan pas-pasan. Moda transportasi dengan mesin ramah lingkungan pun akan semakin diburu.
Berikut daftar terbaru harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex yang naik per 10 Juli 2022:
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
- Pertamax Turbo Rp16.200
- Dexlite Rp15.000
- Pertamina Dex Rp16.500
Provinsi Sumatera Utara
- Pertamax Turbo Rp16.550
- Dexlite Rp15.350
- Pertamina Dex Rp16.850
Provinsi Sumatera Barat
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
- Pertamina Dex Rp 16.850
Provinsi Riau & Kepulauan Riau
- Pertamax Turbo Rp 16.900
- Dexlite Rp 15.700
- Pertamina Dex Rp 17.200
Kodya Batam
- Pertamax Turbo Rp16.900
- Dexlite Rp15.700
- Pertamina Dex Rp17.200
Provinsi Jambi
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
- Pertamina Dex Rp 16.850
Provinsi Bengkulu
- Pertamax Turbo Rp 16.900
- Dexlite Rp 15.700
- Pertamina Dex Rp 17.200
Provinsi Sumatera Selatan
- Pertamax Turbo Rp16.550
- Dexlite Rp15.350
- Pertamina Dex Rp16.850
Provinsi Bangka Belitung
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
- Pertamina Dex Rp 16.850
Provinsi Lampung
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
- Pertamina Dex Rp 16.850
Provinsi DKI Jakarta
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Banten
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Jawa Barat
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Jawa Tengah
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi DI Yogyakarta
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Jawa Timur
- Pertamax Turbo Rp16.200
- Dexlite Rp15.000
- Pertamina Dex Rp16.500
Provinsi Bali
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Pertamax Turbo Rp 16.200
- Dexlite Rp 15.000
- Pertamina Dex Rp 16.500
Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara
- Pertamax Turbo Rp16.550
- Dexlite Rp15.350
- Pertamina Dex Rp16.850
Provinsi Gorontalo
- Pertamax Turbo Rp16.550
- Dexlite Rp15.350
- Pertamina Dex Rp16.850
Provinsi Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
- Pertamina Dex Rp 16.850
Provinsi Maluku & Maluku Utara
- Dexlite Rp 15.350
Provinsi Papua
- Pertamax Turbo Rp 16.550
- Dexlite Rp 15.350
Provinsi Papua Barat
- Dexlite Rp15.350
- Pertamina Dex Rp16.850