Home
/
Automotive

Eropa Bakal Pasang Fitur Anti-ngebut di Mobil, Indonesia Gak Mau Nyontek?

Eropa Bakal Pasang Fitur Anti-ngebut di Mobil, Indonesia Gak Mau Nyontek?

(Foto: Mitsubishi)

Tomy Tresnady10 July 2022
Bagikan :

Uzone.id - Indonesia sudah menerapkan larangan ngebut melebihi 100 km/jam di jalan tol demi mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas.

Begitu juga Uni Eropa akan segera memasang fitur anti-ngebut atau teknologi Intelligent Speed Assistance (ISA) pada mobil mulai 2024.

Untuk peraturannya sendiri sudah mulai berlaku sejak 7 Juli 2022. Pokoknya, nanti semua model dan mobil baru yang dijual di pasar Eropa wajib hukumnya menyertakan sistem ISA.

"Peluncuran ISA adalah langkah maju yang besar untuk keselamatan jalan dan punya potensi untuk secara dramatis mengurangi cedera dan kematian di jalan raya. Pabrikan mobil sekarang punya kesempatan untuk memaksimalkan potensi ISA untuk menciptakan jalan yang lebih aman untuk semua," kata Komisi Eropa dalam siaran persnya, dilansir Uzone.id dari Engadget, Minggu (10/7/2022).

BACA JUGA: Mobil Listrik Great Wall Jajah Pasar Thailand

Nah, sebagian dari kita mungkin belum tahu apa itu ISA? Jadi, ISA menggambarkan keseluruhan sistem yang bisa mendeteksi batas kecepatan jalan lewat kamera yang dipasang di depan, data GPS atau keduanya.

ISA bisa memberikan umpan balik pengingat soal batas kecepatan, secara otomatis menyesuaikan cruise control agar sesuai dengan kecepatan jalan atau bahkan mengurangi daya ke mesin untuk memperlambat kendaraan yang melaju kencang.

Sebetulnya, banyak kendaraan di Eropa yang menggunakan ISA, seperti Honda, Ford, Jeep dan Mercedes-Benz.

BACA JUGA: Bremm Journey: Serunya ke Gunung Api Purba Ditemani Suzuki Ertiga Hybrid

Menurut proyeksi PROSPER yang didanai Uni Eropa, penggunaan ISA bisa mengurangi kematian hingag 26-50 persen.

Namun, Autocar sendiri memberi catatan bahwa ISA belum sempurna setelah menjalani satu tes, sistem ISA kadang "lambat merespons" dan pada satu titik menetapkan batas kecepatan di 60 mil/jam atau 96 km/jam saat melewati jalanan desa yang tenang di Inggris.

populerRelated Article