5 Cara Ngecas Smartphone yang Benar Biar Baterai Awet
Uzone.id -Salah satu cara bikinsmartphoneawet dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang panjang adalah dengan menjaga kesehatan baterai ponsel. Apabila baterai tidak dirawat dengan baik, maka kemampuannya pun dapat berkurang dan bisa memengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan.
Hal mendasar yang harus diperhatikan pengguna adalah kebiasaan dalam melakukan pengisian daya atau ngecas. Saat ini,smartphonedibekali kapasitas baterai yang besar dan teknologifast charginguntuk mempersingkat waktu pengisian daya.
Cuma sayang, masih ada segelintir orang yang melakukan beberapa kesalahan yang menyebabkan usia dan kemampuan baterai menurun. Salah satunya, dibiarkanlow batterydalam waktu yang lama ataupunoverchargekarena kelupaan mencabutnya.
Nah, berikut ini cara ngecassmartphoneyang benar agar ponsel kalian bisa lebih awet, terutama baterai agar tidak cepatdrop. Berikut penjelasannya.
Baca juga:10 Tipe Pemain PUBG Mobile, Mana Paling Nyebelin?
Gunakanchargerasli/bawaan
Cara paling sederhana dan mendasar yang wajib kalian ketahui adalah, mengisi daya menggunakan adaptor dan kabelchargerasli atau bawaan. Saat kalian membelismartphone, vendor umumnya memberikan adaptor dan kabelnya dalam paket pembelian, ya gunakanlah aksesoris tersebut.
Kalaupun ponsel yang kalian beli tidak termasukchargerbawaan dalam kotaknya, vendor biasanya pun menjual adaptor dan kabel asli yang kompatibel dengansmartphonekalian.
Jangan sekali-kali mengisi daya baterai menggunakanchargeryang bukan bawaannya, apalagi palsu. Selain muatan dayanya yang tak sesuai, juga sistem keamanannya pun diragukan yang mungkin berakibat fatal pada baterai ponsel.
Jangan sampaiovercharge
Salah satu kebiasaan buruk pengguna ponsel adalah membiarkan ponsel diisi dayanya semalaman suntuk. Ada beberapa penyebabnya, paling sering sih kelupaan atau ketiduran.
Kebiasaan ini seharusnya dihentikan. Jangan biarkan ponsel kalian mengalamioverchargeatau diisi daya baterainya sampai semalam suntuk.
Memang, ada beberapa tipe ponsel dengan kemampuanchargingpintar yang mencegahoverchargedengan membatasi pengisian sampai 80 persen. Namun tetap saja, disarankan untuk mencabut kabel dari konektor USB ketika proses ngecas sudah selesai.
Toh, saat inismartphoneyang beredar sudah dibekali fiturfast charging, minimal 15W. Setidaknya, sabar sedikit menunggu baterai ponsel penuh ketimbang dibiarkan semalaman.
Baca juga:Xiaomi 12T vs Realme 10 Pro+: Adu Kuat Ponsel Harga Rp6 Jutaan
Cukup sampai 80 persen
Masih banyak yang salah kaprah tentang pengisian daya baterai. Satu di antaranya, baterai ponsel harus terisi sampai 100 persen, karena jika tidak, maka akan menurunkan performa baterai itu sendiri.
Dari berbagai informasi yang dihimpun timUzone.id, para ahli menyebut kalau idealnya ngecassmartphonebukan sampai 100 persen, melainkan cukup 80 persen saja.Sogak perlu khawatir ataunettingsaat mengisi baterai dan mencabutnya saat mencapai 80 persen hingga 90 persen. Aman kok.
Hindari ngecas dari 0 persen
Ngecassmartphonesebaiknya dilakukan pada saat baterai masih di kisaran 20 persen, minimal 15 persen lah. Jangan tunggu sampai benar-benar habis 0 persen untuk melakukan pengisian daya baterai.
Justru, kalau sering membiarkan bateraismartphonesampai benar-benar habis, membuat umur baterai dapat berkurang dan malah bikin ponsel seringngedrop.
Baca juga:Samsung Galaxy S22 Ultra vs Galaxy S23 Ultra: Upgrade Gak Ya?
Jangan gunakan ponsel saat ngecas
Terakhirnih, dan lagi-lagi masih jadi kebiasaan buruk pengguna. Hindari menggunakansmartphonesaat sedang ngecas, dan sebaiknya biarkan ponsel dalam keadaan mati.
Sebab, bermaingame, menonton video, atau sekadarscrollingmedia sosial saat ponsel sedang dicas, membuat siklus pengisian dayanya akan terganggu. Hal ini menyebabkan bateraismartphonemenjadi panas dan mungkin dapat merusak baterai itu sendiri dan komponen lainnya.
Demikian beberapa cara bagaimana ngecassmartphoneyang benar agar baterai menjadi awet dan tak mudahdrop. Semoga bermanfaat!