5 Fakta Label Perawatan Pakaian yang Harus Kamu Tahu

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Label perawatan pakaian/languages.coatsindustrial.com)

Uzone.id- Dalam mencuci, mengeringkan, dan menyetrika pakaian, beberapa orang mungkin tidak terlalu memperhatikan label perawatan pakaian.

Padahal berdasarkan siaran pers dari Pressto Laundry Indonesia, penyedia layananlaundrydandry cleaningasal Spanyol, label perawatan sengaja disematkan untuk memberi tahu pembeli tentang metode membersihkan pakaian sesuai jenis bahan, serta ornamen tambahan pada pakaian.

“Setiap pakaian memiliki penanganan unik sehingga penggunaan metode pembersihan yang salah berakibat fatal pada kualitas dan ketahanan pakaian,” tutur Regiana Widjaja, Direktur Pressto Laundry Indonesia.

Nah, berikut ini beberapa fakta tentang label perawatan pakaian dan cara merawat pakaian kesayangan kamu.

Baca:Ini Risiko yang Mungkin Terjadi Saat Berobat ke Luar Negeri

Tidak semua pakaian dapat dicuci menggunakan air

Pada label perawatan, kamu dapat melihat tanda media pembersihan pakaian dengan menggunakan atau tanpa air.

“Tidak semua bahan dapat dicuci dengan air. Contohnyasuede, sutera, dan wol. Ketika air bukan menjadi media pencucian yang disarankan,dry-cleaningdengan bahan kimia pengganti air sepertisolventmerupakan solusi terbaik,” ujar Regiana.

Karena itu, jangan sembarangan mencuci pakaian dengan air untuk menghindari kerusakan atau menurunnya kualitas pakaian.

Baca:Kiat Merawat Sepatu Saat Musim Hujan

Mengikuti petunjuk pengaturan suhu dan bahan pembersih

Ketika mencuci pakaian, pastikan suhu air sesuai dengan yang tertera pada label perawatan untuk menghindari penyusutan dan luntur.

“Pakaian berbahan halus umumnya dicuci dengan air bersuhu normal atau dingin, tapi untuk jenis pakaian berwarna putih atau dengan noda yang membandel, suhu panas sangat ideal,” ungkap Regiana.

Bahan pembersih seperti deterjen atau pemutih juga tidak bisa sembarangan digunakan.

Tidak semua pakaian dapat dicuci pakai mesin cuci

Mesin cuci adalah alat paling mudah untuk membersihkan pakaian. Namun tidak semua pakaian dapat dicuci dengan mesin cuci. Alih-alih bersih, kesalahan pencucian dengan mesin cuci dapat merusak pakaian.

Baca:Ini Kiat Menurunkan Risiko Serangan Jantung pada Usia Produktif

Ada tata cara pengeringan pakaian

Terdapat pula informasi tentang cara mengeringkan pakaian pada label perawatan. Ada beberapa pakaian yang tidak boleh diperas atau dikeringkan dengan mesin cuci. Suhu pun akan memberikan dampak tersendiri dalam proses pengeringan.

Jika label perawatan menyarankan untuk mengeringkan manual, ikutilah. Contohnya bahan wol padasweater. Pengeringansweatermenggunakan gantungan baju dapat merusak bentuknya. Jadi lebih baik diletakkan di permukaan yang datar.

Perhatikan suhu yang disarankan saat menyetrika

Proses menyetrika adalah hal paling penting sebelum menyimpan dan membuat pakaian lebih rapi. Namun tidak semua pakaian dapat atau sulit disetrika. Contohnya baju bahan korduroi dan kebaya.

Label perawatan juga akan menginformasikan mengenai suhu dan jenis setrika, baik setrika kering atau setrika uap.