5 Program Telkom untuk Akselerasi Digital Sektor Pendidikan Selama 2022
Uzone.id– Telkom Indonesia mengaku kian konsisten dalam mengakselerasi digital ke berbagai sektor, tak terkecuali pendidikan. Sepanjang tahun 2022, setidaknya ada lima program yang dijalankan oleh Telkom guna mendorong digitalisasi sektor pendidikan.
“Peran Telkom dalam dunia pendidikan dilakukan melalui program-program berkelanjutan untuk mengakselerasi terciptanya proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat. Kami optimis melalui pemanfaatan teknologi digital akan menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik serta memupuk talenta digital terbaik Indonesia di masa depan,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi dalam pernyataan yang diterima Uzone.id.
Berikut 5 program yang dikontribusikan oleh Telkom untuk memajukan sektor pendidikan melalui digitalisasi.
Pertama, Digital innovation Learning School.
Program ini fokus pada penyaluran bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) ke 350 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) dengan total nilai bantuan pendidikan mencapai Rp11,23 miliar.
Baca juga: Modus Penipuan Berkedok IndiHome, Telkom Imbau Tetap Waspada
Adapun bantuan perangkat DNA yang disalurkan melalui program ini terdiri dari 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit dengan gratis berlangganan selama 1 tahun.
Kedua, Developing Digital Skills for Vocational.
Telkom juga fokus dalam meningkatkan kapasitas digital generasi muda untuk membentuk talenta digital masa depan yang berkualitas dan berdaya saing.
Melalui program ini, Telkom memberikan sertifikasi digital skill set kepada sebanyak 1.040 lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan, sehingga memiliki kesempatan yang lebih luas dengan kemampuan yang semakin memadai.
Ketiga, Digital Bootcamp for Millenials.
Telkom memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill computer programing kepada 515 orang milenial yang diselenggarakan di Rumah BUMN Telkom di Malang, Batam, dan Pekalongan.
Baca juga: Telkom University Juara Innovillage, Bikin Inovasi Digital buat Petani
Keempat, Bridging the Disability Divide through Digital Technologies.
Ini adalah program pelatihan entrepreneurship dan IT bersertifikat bagi para disabilitas. Telkom ingin meningkatkan kompetensi dan menggali potensi yang produktif serta pemahaman dalam inklusi aktivitas sosial dan budaya.
Bekerjasama dengan SMK Telkom, program ini dilaksanakan dalam 2 tahap di sebaran wilayah Indonesia dengan jumlah peserta mencapai 368 orang. Materi yang diberikan kepada peserta terbagi menjadi 3 bagian, yakni digital marketing, perancangan landing page, dan content creator (teknik dasar fotografi dan videografi).
Kelima, Innovillage.
Pada penyelenggaraan Innovillage yang ke-4 di tahun 2022, program ini diikuti oleh 1.442 mahasiswa dan 310 dosen pembimbing yang berasal dari 120 universitas dari berbagai kota di Indonesia.
Selain untuk mengasah kemampuan digital mahasiswa, Innovillage hadir untuk mengasah kepekaan sosial sebagai elemen penting dalam mempersiapkan pemimpin digital di masa depan.