5 Teknologi Dipakai Pemerintah Indonesia untuk Lawan Corona
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id- Pandemi virus corona terus melanda Indonesia. Sejak kasus pertama virus corona terjadi di Tanah Air pada awal Maret 2020, pemerintah terus menekan penyebaran virus dengan berbagai cara, termauk memanfaatkan teknologi.
Berikut ini beberapa teknologi yang telah dipakai pemerintah Indonesia saat perang melawan virus corona.
covid19.go.id
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) meluncurkan situs covid19.go.id. Ini adalah situs resmi terkait penanganan virus corona.
Tak cuma menampilkan menampilkan situasi virus corona secara global dan nasional, situs ini juga menghadirkan Hoax Buster. Kalau diklik, Hoax Buster akan menyajikan daftar hoaks soal virus corona.
Baca juga:Cara Telkom dan Pemerintah Jaga Kesehatan Psikologi Warga yang Bosan di Rumah
Call center 119
Gandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), pemerintah menyediakan layanan informasi selama masa pandemi Covid-19 melalui call center 119. Untuk call center 119 dengan extension 0 menghubungkan masyarakat dengan kedaruratan Covid-19, baik itu medis maupun non medis.
Sementara itu, sejak Maret 2020, contact center 119 dengan extension 9 menghubungkan masyarakat dengan pusat penanggulangan Covid-19 milik pemerintah di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Aplikasi PeduliLindungi
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) telah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi yang bisa melacak positif Covid-19 di Indonesia.
Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan data yang diproduksi oleh gadget pengguna dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan.
Baca juga: Hooq Dimatikan, Gimana Nasib Pelanggan Paket Bundling Indihome?
Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing.
PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).
10 Rumah Aman
Belum lama memamerkan PeduliLindungi, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis aplikasi baru bernama 10 Rumah Aman pada akhir Maret.
Aplikasi ini ditujukan untuk masyarakat yang memang mau lebih aman dalam hidup bertetangga demi sama-sama melawan pandemi virus corona (Covid-19).
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat siaran langsung konferensi pers di YouTube Kominfo beberapa waktu lalu mengatakan, “Jadi kami harap ada satu orang jadi koordinator, memperhatikan dua rumah di sebelah kanan, dua di sebelah kiri, depan dan belakang.”
“Nanti dia melakukan berbagai langkah agar wilayahnya itu bisa terdata soal warganya, dari urusan suhu tubuh, sampai lainnya,” imbuhnya.
Baca juga:Indosat Tetap Genjot Industri Kreatif di Tengah Pandemi dan PSBB, Begini Caranya
Layanan Psikologi untuk Sehat Jiwa
Pemerintah menggandeng berbagai instansi, termasuk Telkom untuk menyediakan Layanan Psikologi untuk Sehat Jiwa (Sejiwa).
Telkom mengembangkan contact center 119 untuk layanan Layanan Psikologi untuk Sehat Jiwa (Sejiwa) di extension 8. Lewat layanan ini, masyarakat yang membutuhkan konseling di tengah pandemi virus corona akan langsung terhubung dengan para relawan dari Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia).