Baru Tayang di Disney+, Film Mulan Langsung Diboikot
Uzone.id -Film live-action yang diadaptasi dari animasi Mulan, akhirnya ditayangkan secara streaming secara terbatas di Disney+. Baru beberapa tayang, film ini langsung diboikot.
Saat film ini tayang pada Tanggal 5 September 2020 di Amerika Serikat, tanda pagar atau tagar boycottMulan menggema di Twitter.
Usut punya usut ternyata ini merupakan insiden lama yang terangkat kembali. Sekadar mengingatkan, tahun lalu pemeran Mulan Liu Yifei memberikan komentar kontroversi terkait ketegangan antara China dan Hong Kong.
Baca juga:Selamat Datang, Disney+ Hotstar!
Liu Yifei membuat komentar musim panas lalu menunjukkan dukungannya bagi pasukan polisi di Hong Kong pada saat orang-orang di Hong Kong memprotes kebijakan baru yang memungkinkan warga untuk diekstradisi ke daratan China.
Liu berbagipesan di Weibo, platform media sosial China yang populer, yang berbunyi "Saya mendukung polisi Hong Kong, Anda dapat memukul saya sekarang.”
Liu kemudian menambahkan di Weibo dalam bahasa Inggris, "Sungguh memalukan bagi Hong Kong.”
Chairman Disney Studio Alan Horn mencatat bahwa Disney mencoba untuk menjadi "non-politik, apolitis dalam hal semua ini."
“Perasaan saya adalah, kebebasan berbicara adalah komponen penting dari masyarakat, dan orang harus bisa mengatakan apa yang ingin mereka katakan,” kata Horn, seperti dikutip dari The Verge, Selasa (8/9).
"Saya tidak dapat berbicara atas apa yang dikatakan Liu di China - kami tidak mengetahuinya, apa yang akan dia katakan - dan itu terserah mereka,” tambahnya.
Bagi Horn, China jauh lebih penting ketimbang Hong Kong dalam soal potensi pemasukan dari jumlah penonton.
juga:Daftar Lengkap Biaya Langganan Disney+ Hotstar Pakai Telkomsel
Walaupun Mulan sudah dirilis di Disney+, namun tetap berpotensi untuk dirilis di bioskop, termasuk China.
Karena potensi box office China daratan jauh lebih besar daripada Hong Kong - 1,3 miliar orang dibandingkan dengan kurang dari 10 juta.
Disney memiliki hubungan yang panjang dan berkelanjutan dengan China, di mana film-filmnya sering sukses di bioskop dan di manataman hiburan Shanghai Disneyland berada.
“Karena Disney bersujud ke Beijing, dan karena Liu Yifei secara terbuka dan bangga mendukung kebrutalan polisi di Hong Kong, saya mendesak semua orang yang percaya pada hak asasi manusia untuk #BoycottMulan,”tweetaktivis Hong Kong Joshua Wongpada hari Jumat.
Para pengunjuk rasa juga meminta orang-orang untuk memboikot pembelianMulandi Disney Plus atau pergi ke bioskop untuk menonton film tersebut