Alasan Android Tak Lagi Pakai Nama Makanan Penutup, Kehabisan Ide?

Jajaran logo Android (Foto: Engadget)

Uzone.id -Sejak tahun 2019, menjadi tahun terakhir bagi Android untuk menggunakan nama makanan penutup sesuai abjad. Ya, dua tahun lalu, Google mengumumkan bahwa sistem operasi mereka hanya diikuti oleh nomor versi.

Ya,makanan penutup ‘Pie’ menjadi nama terakhir yang digunakan. Selanjutnya mulai versi Android 10 akan menggunakan angka menjadi Android 11, 12 dan seterusnya.

Tentu saja penggemar Android masih ada yang bertanya-tanya dimana keseruan lagi menebak nama makanan penutup sesuai abjad.

Baca juga:Segera Meluncur, Google Umumkan 6 Fitur Baru untuk Android

Kalian mungkin berpikir bahwa Android 10 tidak memiliki nama makanan penutup karena Google kesulitan menemukan awalan yang manis dengan "Q", tetapi bukan itu masalahnya.

Nyatanya tidak, VP Product Android saat itu Sameer Samat, timnya pernah mengusulkan nama seperti Queens Cake dan quindim untuk Android 10.

“Salah satu umpan balik yang kami dapatkan dari pengguna selama bertahun-tahun adalah bahwa nama makanan penutup tidak dipahami secara universal dalam budaya dan bahasa yang berbeda. Karena makanan terkadang cenderung lokal,” kata Samat saat itu seperti dikutip9to5Google, Kamis (15/7).

Baca juga: Cara Aktifkan Android 12 Beta

Quindim misalnya, makanan tersebut hanya populer di Brasil dan tidak banyak orang mengetahuinya.

Nama “pai" dan "marshmallow"  sempat menimbulkan pertentangan karena tidak dianggap sebagai makanan penutup secara universal.

Dengan 2,5 miliar perangkat Android aktif di seluruh dunia, Google menginginkan nama yang "sama-sama dapat dimengerti". Hasil akhirnya adalah nomor versi yang selalu ada di antara nama OS dan makanan penutup.

VIDEO Unboxing Oppo Reno 6: