Amankan Data Pribadi, Mending Pakai Metode 2FA atau Password Manager?

pada 4 tahun lalu - by

(Ilustrasi foto: Yura Fresh / Unsplash)

Uzone.id-- Ada berbagai cara untuk mengamankan data yang berada di layanan digital seperti media sosial, hingga akun e-commerce yang ktia miliki. Mulai dari pemanfaatan metode Two-factor Authentication (2FA) hingga menggunakan Password Manager.

Lalu, mana yang kira-kira lebih baik digunakan, apakah 2FA atau Password Manager?

Dari penjelasan Alfons Tanujaya selaku pengamat keamanan siber dari Vaksincom, keduanya pada dasarnya bisa dilihat saling melengkapi satu sama lain.

“Harusnya jangan suruh milih, pakai saja dua-duanya, gak ada salahnya ‘kan,” ungkap Alfons saat diskusi virtual membahas tentang keamanan siber belum lama ini.

Dia melanjutkan, “keduanya punya fungsi masing-masing dan kalau dipakai, bisa makin menguatkan.”

Baca juga:Tips Belanja Aman di E-commerce Tanpa Was-was Diretas

Bagi pengguna media sosial dan platform online lainnya, sudah seharusnya kita sudah mengenal metode Two-factor Authentication sebagai bentuk pengamanan terhadap akun sendiri. Metode TFA ini menggunakan verifikasi identitas sebanyak minimal 2 kali yang terdiri dari kombinasi password dan kode khusus melalui SMS ataupun WhatsApp.

Dari pengamatan Alfons, penggunaan 2FA sifatnya krusial bagi kredensial identitas pengguna, baik media sosial maupun akun e-commerce.

“Metode 2FA itu untuk menjaga, jadi kalau ada hacker ingin mencuri password dan menerobos ke provider atau router kita, percuma juga karena mereka gak bisa login ke akun. Penguat dari 2FA pun ada empat macam, via SMS, WhatsApp, Google Authenticator, hingga token,” jelas Alfons.

Menurut Alfons, 2FA yang menggunakan ‘pintu’ lewat SMS saja sebenarnya sudah lebih baik dibandingkan tidak pakai sama sekali.

“SMS tuh udah cukup sebenarnya, kalau mau lebih setingkat lebih aman, pakai WhatsApp verifikasinya, atau bahkan unduh Google Authenticator juga. Token itu yang paling kuat seperti kita pakai internet banking,” kata Alfons.

Baca juga:Rekomendasi Aplikasi Password Manager untuk Amankan Data Prbadi

Lebih lanjut, sedangkan Password Manager di mata Alfons, perannya untuk membantu membedakan password yang kita pasang di berbagai platform digital.

Sesuai namanya, Password Manager fungsinya untuk mengelola kata sandi pengguna agar tidak tertukar dan mendiferensiasi tiap password agar tidak ada pengulangan. Di era seperti sekarang, sudah menjadi imbauan umum bahwa penggunaan password tidak disarankan seragam untuk banyak layanan.

“Hari gini janganlah password Facebook, LinkedIn, sampai Instagram itu sama semua. Password Manager ini untuk mengingatkan kita dan memberi kombinasi agar akun serta data kita lebih aman. Sudah kewajiban bagi kita untuk mengamankan data sendiri karena di era sekarang data ada di mana-mana dan mudah dicuri,” tutup Alfons.