Rekomendasi Aplikasi Password Manager Buat Amankan Data Pribadi
(Ilustrasi foto: Dan Nelson / Unsplash)
Uzone.id -- Kata sandi atau password menjadi bagian penting dalam aktivitas di dunia digital. Jika kita tidak mengelola dengan benar dan asal-asalan memasang password secara berulang, tidak menutup kemungkinan kita menjadi korban peretasan.
Semakin banyak layanan digital yang kita gunakan, semakin banyak pula password yang dibutuhkan. Saking banyaknya, maka muncullah aplikasi Password Manager yang gunanya sebagai wadah menyimpan catatan password pengguna untuk tiap layanan online yang digunakan.
Sesuai namanya, Password Manager fungsinya untuk mengelola kata sandi pengguna agar tidak tertukar dan mendiferensiasi tiap password agar tidak ada pengulangan. Di era seperti sekarang, sudah menjadi imbauan umum bahwa penggunaan password tidak disarankan seragam untuk banyak layanan.
Baca juga: Pertanyaan 'Sejuta Umat' Soal Pembobolan dan Jual-Beli Data di Dark Web
Berikut rekomendasi aplikasi Password Manager yang dapat digunakan untuk membantu kita meningkatkan keamanan data pribadi.
1. LastPass
Aplikasi ini menawarkan fitur gratis dan premium yang berbayar. Ketika pengguna membuat master password, pengguna bisa langsung memasukan kredensial login yang telah disimpan mulai dari Firefox, Chrome, Edge, Opera, dan Safari.
LastPass juga membantu pengguna menghapus informasi dari komputer agar semua data tetap aman.
Fitur gratis LastPass sudah termasuk metode otentikasi dua langkah alias 2FA (Two-factor Authentication), identitas ganda, dan fitur auto-fill alias mengisi secara otomatis yang didesain untuk pengalaman belanja online. Aplikasi ini menyimpan informasi terenkripsi pengguna di server cloud.
Baca juga: Mengenal ShinyHunter, Hacker yang Curi Jutaan Akun Tokopedia dan Bhinneka
2. KeePass
Ini termasuk aplikasi yang cukup dikenal dan sering direkomendasikan, termasuk oleh pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya.
“KeePass termasuk salah satu Password Manager yang aman karena source code-nya terbuka, artinya kode pemrogramannya bisa diperiksa dan terbuka sifatnya. Kita juga bisa kontribusi untuk terjemahan ke bahasa Indonesia,” ungkap Alfons dalam diskusi virtual belum lama ini.
KeePass selama ini dianggap cocok bagi orang yang ‘cari aman’ dengan tidak menyimpan data di cloud. Aplikasi ini sifatnya offline, namun databasenya bisa disinkronisasi dengan komputer melalui layanan digital seperti Dropbox.
Di dalamnya tentu ada layanan gratis yang dapat dinikmati pengguna jika ingin penggunaan yang serba praktis dan sederhana.
3. Dashlane
Dashlane memungkinkan pengguna menyimpan password di dalam ‘brankas’ yang terenkripsi, serta pilihan agar pengguna dapat secara otomatis mensinkronisasi data ke berbagai perangkat yang dipakai.
Dashlane juga memiliki semacam dompet digital yang dapat dimanfaatkan untuk melacak riwayat pembelian di toko online.
Mengutip Engadget, Dashlane memiliki kemampuan untuk mengatur ulang password pengguna secara otomatis jika ada akun pengguna diretas. Layanan ini gratis, namun jika ingin menggunakan versi Bisnis, Dashlane memberlakukan pembayaran secara tahunan.
Related Article