Android 13 Boyong Fitur Deteksi Gempa Bumi
Uzone.id- Dalam acara Google I/O 2022, raksasa teknologi tersebut berhasil memamerkan perangkat serta sistem operasi yang sedang dikembangkan.
Android 13 yang banyak ditunggu-tunggu juga jadi sorotan dalam acara ini, Beta 2 dari Android terbaru sudah resmi dirilis dan bisa dicoba oleh beberapa smartphone, termasuk Pixels, OPPO, Xiaomi, vivo dan lainnya.
Ada beberapa fitur baru yang hadir dalam sistem operasi ini, salah satunya adalah fiturearthquake warningatau peringatan gempa bumi. Fitur yang baru muncul di sistem operasi Android ini sebenarnya sudah tak asing lagi bagi beberapa vendor asal China.
Tapi, kehadirannya di Android tetap ditunggu-tunggu oleh pengguna smartphone. Menurut penjelasan Google, fungsi peringatan dini bencana gempa bumi ini punya dua bagian.
Baca juga:Apa Saja Fitur Baru yang Hadir di Android 13?
Yang pertama, ponsel akan menggunakan akselerometer built-in di smartphone saat ini untuk mendeteksi perubahan relevan sehingga bisa menemukan adanya peristiwa gempa bumi.
Setelah mendeteksi adanya gempa bumi, ponsel akan mengirim sinyal ke layanan pendeteksi gempa dari Google dan melaporkan lokasi.
Selanjutnya, server akan menggabungkan berbagai informasi untuk menentukan apakah gempa ini benar terjadi, lokasi dan juga skala gempa di tempat tersebut.
Langkah terakhir, fitur ini akan mengirimkan peringatan pada pengguna dan bahkan bisa memanggil nomor darurat.
Fitur pendeteksi gempa sendiri sudah muncul lebih dulu di smartphone Huawei dan Xiaomi di tahun 2019 dan 2020 lalu. Sistemnya akan mengaktifkan jendela pop-up dan membunyikan alarm.
Baca juga:Android 13 Versi Beta 2 Meluncur, Ponsel Apa Saja yang Kebagian?
Fitur ini juga menyediakan cara untuk melarikan diri lebih awal, menyediakan informasi tempat pengungsian darurat dan informasi bantuan medis.
Sementara itu, kehadirannya yang agak telat untuk Android tentunya bakal jadi fitur berguna di semua smartphone Android dan tak hanya hadir di ponsel vendor-vendor asal China saja.
Belum tahu bagaimana lengkapnya fitur ini bakal beroperasi, namun kita mengharapkan fitur ini juga mampu memberikan peringatan dan informasi akurat pada pengguna sehingga bisa sigap menghadapi bencana gempa bumi.