Biarkan Remaja Gunakan Aplikasi, Pemerintah China Tuntut WeChat

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Aplikasi WeChat(Foto: unsplash)

Uzone.id - Pengadilan di Beijing menggugat raksasa teknologi, Tencent, setelah perusahaan itu merilis ‘Youth Mode’ di aplikasi miliknya, WeChat.

Sebab menurut pemerintah setempat, Youth Mode di WeChat bertentangan dengan undang-undang yang melindungi anak di bawah umur. Padahal, fitur ini datang untuk membatasi pengguna remaja ke fungsi game dan pembayaran.

Baca juga: China Mulai Keras Terhadap Bitcoin

Sehingga, seperti dikutip Uzone.id dari Reuters, Senin (9/8), gugatan tersebut tidak merinci bagaimana mode rema di aplikasi WeChat bisa masuk kategori melanggar aturan.

Tencent tidak segera berkomentar tentang gugatan itu, tetapi minggu lalu mengatakan akan membatasi permainan Honor of Kings — yang secara khusus dirujuk oleh artikel berita China — untuk pemain di bawah 18 tahun, membatasi berapa lama mereka dapat bermain game setiap hari.

BACA JUGA:Lho, Apple Setop Produksi iPhone 12 Mini?

Artikel di media massa milik pemerintah memang menyebutkan bahwa game online merupakan candu bagi remaja.

Gugatan itu kemungkinan merupakan bagian dari tindakan keras yang lebih besar oleh China terhadap perusahaan teknologi terbesarnya dalam beberapa bulan terakhir; pada bulan April, perusahaan tersebut mengenakan denda USD2,8 miliar (18,23 miliar yuan) terhadap situs e-commerce China Alibaba karena mengklaim perusahaan tersebut menghambat persaingan.

Pada bulan Juli, Administrasi Cyberspace China memerintahkan toko aplikasi untuk menghapus aplikasi perusahaan transportasi online Didi Chuxing, mengklaim perusahaan itu mengumpulkan data pribadi pengguna.