Bukan Kamera Depan Ganda, Ini 4 Fungsi Lensa Tambahan Oppo Reno4

Advertising

(Layar Oppo Reno4 yang memiliki punch-hole untuk menampung kamera depan dan sensor pintar/foto: Uzone.id)

Uzone.id-- Bagi yang penasaran dan menanti Oppo Reno4, harusnya tahu betul kalau di bagian layar menggunakan konsep punch-hole yang bentuknya pipih atau lonjong. Banyak yang mengira Reno4 punya kamera selfie ganda, namun ternyata itu adalah sensor tambahan.

Dijelaskan oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, sensor tersebut diberi nama AON Smart Sensor. Tentu sensor itu bukan cuma hiasan, tapi memiliki deretan fungsi pintar yang menarik untuk dicoba.

“Jadi kamera depan Reno4 itu cuma satu ya, karena satunya lagi itu adalah AON Smart Sensor yang kami kembangkan dengan algoritma AI. Karena berada di depan, jadi fungsinya itu bakal disesuaikan dengan si penggunanya,” ungkap Aryo saat acara Performance Event Reno4, Rabu (29/7).

Kurang lebih ada 4 fungsi menarik dari lensa sensor AON Smart Sensor ini.

Pertama, Smart Spying Prevention.
Sesuai namanya, fitur ini bisa dapat mencegah orang lain membaca pesan yang muncul dari ponsel.

Reno4 bisa mengenali wajah penggunanya melalui biometrik AI Face Recognition, sehingga jika si pengguna sedang memainkan ponsel dan muncul notifikasi pesan berupa chat atau lainnya, lalu ada orang lain muncul dari belakang atau samping, maka ponsel akan menyembunyikan pesan tersebut agar tidak bisa terbaca oleh si orang asing tersebut.

“Saat pesan tersebut tertutup, algoritma pengenalan wajah itu sedang berfungsi karena dia mendeteksi ada orang lain di dekat si pengguna ponsel. Setelah orang tersebut pergi, pesan atau notifikasi tersebut akan muncul lagi,” terang Aryo.

Kedua, Smart Air Control.
Fitur ini akan mengingatkan pengguna dengan kecanggihan S Pen dari Galaxy Note 10 yang bisa mengontrol navigasi ponsel dari udara.

Bedanya, melalui fitur ini Oppo menghadirkan full-screen gesture yang bisa membuat pengguna jadi bisa berinteraksi dengan ponsel tanpa menyentuh layar. Caranya, tinggal dekatkan tangan di depan lensa agar sensor bisa langsung mengenali, setelah itu langsung ayunkan tangan ke arah bawah atau atas untuk menggerakkan navigasi.

“Sejauh ini baru aplikasi YouTube, Facebook, dan TikTok yang bisa digunakan untuk fungsi ini,” kata Aryo.

Ketiga, Smart Rotation.
Dari penjelasan Aryo, fungsi ini cocok untuk “kaum rebahan”. Biasanya kalau Auto-rotation akan mengubah format layar menjadi lanskap jika pengguna memiringkan ponsel.

Beda dengan fitur ini, fungsinya adalah selama wajah memandang layar, maka formatnya akan mengikuti gerakan wajah.

Keempat, Smart Always-on Display.
Fitur ini dapat mengidentifikasi wajah pengguna yang sedang melihat layar ponsel terus, sehingga layar tidak akan mati. Jika pengguna menyimpan ponsel di meja dan meninggalkannya, baru layar bisa mati.

“Algoritma pencerahan khusus akan membuat sensor bekerja lebih baik pada cahaya rendah, jadi Smart Sensor dengan teknologi AI bisa berfungsi dengan baik di tingkat pencahayaan lebih rendah dari 1 lux sekalipun,” tutur Aryo.