Cara Hamas Serang Israel Tanpa Ketahuan: Pakai Ponsel Huawei

pada 6 bulan lalu - by

Uzone.id– Bukan rahasia umum kalau Israel punya ‘senjata’ ampuh untuk menyadap perangkat pihak lawan menggunakanspywarePegasus. Namun, serangan Hamas pada awal Oktober lalu turut mempertanyakan kecanggihan dari teknologi penyadapan Israel tersebut.

Pasalnya, serangan Hamas yang dilancarkan ke wilayah Israel ini merupakan ‘serangan kejutan’ yang tidak terdeteksi dan tidak masuk dalam radar ketahanan Israel. Bahkan pihak militer menyebutnya sebagai "kegagalan intelijen yang cukup serius."

Sebuah teori muncul di platform X atau Twitter, dimana seorang anggota Al-Qaeda bernama Aimen Dean mengungkapkan alasan kenapa strategi Hamas tidak bisa dideteksi teknologi canggih milik Israel.

Untuk siapapun yang bertanya-tanya; kenapa Israel dengan segala keamanan dan organisasi intelijennya gagal mendeteksi rencana invasi Hamas ke Israel?! Jawabannya: Huawei!,” ujarnya dalam cuitan pada 8 Oktober 2023.

 

 

Ia menambahkan, “Ya benar, selama kurang lebih 30 bulan terakhir, ketua dan militan Hamas menggunakan ponsel, tablet dan laptop dari Huawei.

Seperti yang kita tahu, Huawei saat ini menggunakan sistem operasi hingga sistem keamanan buatan mereka sendiri usai dilarang oleh Amerika Serikat untuk menggunakan sistem operasi Google.

Teknologi dan keamanan Huawei inilah yang menjadi pertahanan Hamas, dimana menurut Aiden, teknologi Huawei tidak bisa diretas oleh siapapun kecuali China.

“Setelah Huawei dilarang untuk menggunakan sistem Google dan perusahaan AS lainnya, Huawei mengembangkan sistemin-housemereka sendiri yang mana sulit untuk disadap, kecuali oleh China,” ujar Aimen.

Dari sini, dapat diketahui alasan kenapa Amerika Serikat keukeuh melarang Huawei dari pasar mereka dan melarang perusahaan AS untuk menyokong sistem operasi perangkat perusahaan asal China tersebut.

 

 

Jika kalian tidak ingin membocorkan data pribadi kalian ke CIA, belilah ponsel Huawei,” kata seseorang dengan username @BeijingDai, dikutip dariAl-Bawaba,Senin, (16/10).

Hamas melakukan penyerangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 pada pukul 06:30 pagi waktu setempat dengan ribuan roket yang ditujukan ke Tel Aviv dan Yerusalem. 

Selain itu, anggota Hamas lainnya melakukan penyerangan lain secara langsung menggunakan teknik paragliding untuk menyusup ke wilayah pertahanan Israel. Hingga saat ini, konflik antara dua wilayah tersebut terus berlanjut yang memakan korban lebih dari ribuan orang, yang kebanyakan anak-anak.