CEO Spotify: Konten Live Audio Bakal Sepopuler Tren IG Stories

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi foto: Unsplash

Uzone.id-- Spotify tampaknya tidak main-main untuk mengembangkan layanan audionya agar semakin menarik dan bervariasi. Sadar konten live audio tengah naik daun, Spotify mengakuisisi aplikasi audio bernama Locker Room.

CEO Spotify Daniel Ek optimis bahwa live audio akan menjadi konten besar seperti halnya tren Stories di Snapchat dan Instagram. Alih-alih mengembangkan teknologi dari nol, Spotify mengakuisisi Locker Room yang sudah memiliki teknologi sendiri untuk memberdayakan obrolan live audio tentang olahraga, budaya, dan tentu saja musik.

“Sama saja seperti kita melihat tren konten Stories,” ungkap Ek.

Baca juga:Spotify Bakal Naikin Harga

Ia melanjutkan, “zaman sekarang konten Stories hadir di berbagai platform, seperti Snapchat, Instagram, bahkan ada juga di Spotify. Jadi saya melihat live audio sebagai fitur yang begitu memikat, dan menurut saya kreator bisa semakin membangun interaksi lebih intens dengan penggemarnya. Tren, popularitas, dan keterikatannya akan sama seperti Stories.”

Dengan kata lain, Spotify melihat potensi besar di dunia musik dan budaya untuk dijadikan konten live audio ini.

Baca juga:Cara Facebook Saingi Clubhouse: Gandeng Spotify

Kita semua tahu kalau tren live audio memang baru terasahypedsetelah ada pandemi, di mana orang-orang harus berdiam di rumah dan mencari konten menarik sebagai hiburan sehari-hari.

Di tambah kehadiran aplikasi Clubhouse yang menjadi ‘gong’ dari popularitas live audio dan berhasil membuat netizen semakin semangat untuk membuat konten serupa -- tak terkecuali para perusahaan teknologi yang jadi tergerak juga untuk membuat layanan pesaing Clubhouse.

Dengan mengakuisisi Locker Room, Spotify mengaku akan menghadirkan layanan live audio untuk para atlet profesional, penulis, musisi, penulis lagu, pelaku pdocast, dan influencer global lainnya.