Google Menemukan Cara Baru Melacak Kebiasaan Pengguna

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id –Google berjanji beberapa minggu lalu untuk berhenti mengizinkan perusahaan pengiklan melacak penggunaonlinedenganthird-partycookie, sebuah langkah yang dimaksudkan untuk meningkatkan privasi pengguna.

Akan tetapi di saat yang sama, Google memperkenalkan FLoC (atau Federated Learning of Cohorts). Apa itu FLoC dan bagaimana cara kerjanya?

Google tentu saja tidak ingin kehilangan salah satu sumber penghasilan tertingginya melalui iklan, maka dari itu Google menggantikan penggunaanthird-partycookie yang melacak pengguna menjadi FLoc.

Dengan FLoC, perusahaan pengiklan masih dapat mengiklankan sesuai target demografi yang spesifik seperti usia dan lokasi, namun pada saat yang sama para orang yang menjadi target iklan akan tetap anonim

Baca juga: Cortana Mati di Apple dan Android

 Pengguna dengan kebiasaanbrowsingyang “serupa” akan dikelompokkan menjadi satu cohort (grup). Tiapbrowserpengguna akan berbagi sebuah ID cohort yang sama, yang menandakan mereka masuk di grup yang mana denganwebsiteserta pengiklan. Pada intinya, ID FLoC pengguna akan menjadi sumber data yang sangat spesifik.

Menurut laporan dari BGR, rupanya Google telah menguji fitur ini kepada beberapa pengguna. Pencobaan FLoC pada saat ini akan mempengaruhi 0,5 persen pengguna Chrome dari negara Australia, Brazil, Kanada, India, Indonesia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Flipina, dan Amerika Serikat.

FLoC sendiri telah menuai kritik dari banyak pihak termasuk the Electronic Frontier Foundation (EFF).EFFberpendapat bahwa FLoC dapat meningkatkan masalah di bidang selain privasi seperti diskriminasi danpredatory targeting. EFF juga menyuarakan beberapa masalah baru yang dapat muncul sepertifingerprinting dan eksposurcross-context.

Baca juga: Google Akuisisi Perusahaan Audio

Perdebatan privasi akan terus berkecamuk karena semakin banyak pengguna internet yang tampaknya lebih peduli dengan privasi daripada sebelumnya. Apple berada di garis depan pertarungan itu, dan pembaruan iOS 14.5 yang direncanakan akan membawa perubahan besar pada bisnis pelacakan pengguna.

Aplikasi yang menginginkan data pengguna, termasuk Google dan Facebook, harus meminta izin terlebih dahulu. Pada saat yang sama, tidak dapat disangkal bahwa iklanonlinemembiayai banyak layanan agar dapat dinikmati oleh pengguna secara gratis. Sayangnya, itulah harga yang harus dibayarkan agar dapat menikmati aplikasi dan layanan lainnya secara gratis.

Untuk dapat memeriksa apakahbrowseranda sudah dikenakan pencobaan FLoC, kalian dapat mengunjungi situsberikut.