Hadirkan Fitur Private Relay Mirip VPN, Apple: Tak Akan Rilis di China

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Di ajangWorldwide Developers Conference(WWDC) 2021 pada Senin (7/6), Apple telah mengumumkan beragam fitur baru di operating systemmereka. Salah satu fitur yang diumumkan adalahprivate relay.

Seperti dikutipUzone.iddariGizmo China, fitur ini dirancang untuk menyembunyikan kebiasaan pengguna dalam menggunakan web browser dari penyedia layanan dan pengiklan.

Baca juga:Apple iPhone 13 Bakal Punya Varian Warna Oranye?

Private relaymemungkinkan seseorang menjelajahi internet melalui Safari, sementara data mereka dikirim melalui duaserverterpisah untuk menyembunyikan identitas dan mencegah pelacakan aktivitasonlinepengguna.

Pada dasarnya, fitur ini sedikit mirip denganvirtual private network(VPN). Akan tetapi, fiturprivate relaydari Apple tidak akan tersedia di China.

Baca juga:Apple Perbarui WatchOS, Ada Tai Chi

Juru bicara Apple mengatakan kepada CNBC bahwa fitur tersebut tidak akan tersedia bagi pengguna di China. Selain itu, fitur tersebut juga akan melewatkan wilayah tertentu lainnya, seperti Arab Saudi, Mesir, Belarusia, dan Uganda.

Saat ini, penggunaan VPN untuk mengakses situs web yang diblokir di China adalah ilegal. Karena fiturprivate relaymemiliki cara kerja yang sama dengan VPN, Apple bisa saja menghadapi masalah dengan pihak berwenang setempat bila nekat merilisnya di China. Pada tahun 2017, Apple bahkan menghapus sejumlah aplikasi VPN dari App Store untuk mematuhi undang-undang di wilayah tersebut.