Hands-on Asus ROG Strix SCAR 17 SE, Laptop Ngebut Buat Gamer Hardcore

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Ketika memperkenalkan laptop gaming terbaru Asus ROG Strix SCAR 17 SE di Indonesia, Asus membuat klaim yang tak main-main. Bagaimana tidak, Asus ROG Strix SCAR 17 SE diklaim sebagai laptop gaming paling powerful di dunia.

“Kita bisa klaim ini lebih cepat dari PC desktop. Ini adalah laptop terkencang di dunia,” kata Head of Public Relation Asus Indonesia, Muhammad Firman, dalam sesi media gathering Asus Indonesia pada Jumat (2/9).

Bukan cuma paling kencang, laptop gaming terbaru Asus ini tersedia dalam jumlah yang begitu terbatas di Indonesia. Diungkap perwakilan Asus Indonesia, jumlah unit Asus ROG Strix SCAR 17 SE hanya 20 unit saja untuk periode September sampai Oktober 2022.

“Kalau demand tinggi, mungkin kita akan tambah pada Q4-2022,” ungkap Asus Indonesia.

TimUzone.idmenjadi salah satu pihak pertama yang bisa mencoba laptop powerful nan langka ini di Indonesia. Berikut ulasannya, Uzoners!

Baca juga:Asus ROG Strix SCAR 17 SE Dijual di Indonesia, Cuma Ada 20 Unit!

Desain identik dengan model standar 

Asus ROG Strix SCAR 17 SE sepintas mirip dengan ROG Strix SCAR 17 standar. Kendati begitu, "jeroan" dari laptop ini tentu saja jauh lebih baik.

Laptop gaming terbaru ini tampil sangar dengan perpaduan desain gelap dengan area bagian atas keyboard yang agak transparan. Desain yang unik, lantaran para gamer bisa mengintip komponen di dalamnya dengan cukup jelas.

Yang menarik, ROG Strix SCAR 17 SE dibuat dengan teknologi bernama "invisible ink". Invisible ink memperlihatkan ornamen berwarna hijau gradasi yang hanya dapat terlihat ketika bodi laptop terpapar sinar UV atau matahari.

Masih sama, Asus merancangnya agar mudah di-upgrade oleh pengguna. Terdapat popup screw yang memudahkan pengguna melakukan 'bongkar pasang'.

Bukan laptop gaming namanya kalau gak dilengkapi RGB. Asus ROG Strix SCAR 17 SE disematkan beberapa spot RGB pada bodinya. Keyboard, tentu saja. Kemudian ada di tepian laptop, logo ROG di belakang, dan yang unik di bagian bawah layar. 

Kalau laptop berada pada mode performance, lampu-lampu tersebut akan membuatnya terlihat berbeda ketimbang laptop gaming lain di kelasnya. Adapun untuk mengatur cahaya dan warnanya, gamer bisa mengakses aplikasi Armoury Crate.

Asus kembali membawa Keystone yang berguna untuk menyimpan pengaturan Armoury Crate atau membuka shadow drive pada laptop.

Baca juga:Review Asus Vivobook Pro 14 OLED: Performa Pas, Baterainya Awet

Layar beresolusi 2K

Layar laptop ini memang belum OLED, masih IPS LCD. Kendati begitu, panel IPS pada ROG Strix SCAR 17 SE menyuguhkan resolusi ciamik dengan frekuensi refresh rate yang tinggi.

Ukuran layarnya 17,3 inci beresolusi 2K alias WQHD dengan refresh rate 240Hz. Response time dari layar tersebut juga hanya 3ms saja.

Layar tersebut sudah didukung oleh teknologi Dolby Vision serta Adaptive Sync sehingga memastikan pengalaman bermain game yang nyaman tanpa efek stuttering dan tearing.

Dari percobaan kami, layar Asus ROG Strix SCAR 17 SE mampu menampilkan kualitas warna yang tajam dengan detail yang tinggi. Menonton video di resolusi tertinggi sampai bermain game, bisa ditayangkan dalam kualitas terbaik.

Performa paling kencang dengan Intel Core i9 12th Gen

Asus ROG Strix SCAR 17 SE jadi laptop pertama yang ditenagai prosesor Intel Core i9-12950HX. Diklaim, prosesor yang dipasangkan merupakan CPU laptop paling powerful untuk saat ini.

Prosesor tersebut menggunakan konfigurasi 16-core yang terdiri dari 8 Gen performance-core dan 8 efficiency-core, serta 24-thread yang sudah ditingkatkan performanya. Prosesor tersebut mengusung base power 65W serta performance-core yang dapat berjalan di frekuensi hingga 5,2GHz.

Asus ROG Strix SCAR 17 SE turur dibekali dengan GP hingga Nvidia GeForce RTX 3080Ti dengan TGP maksimal 175W melalui Dynamic Boost. Perpaduan CPU dan GPU dengan kinerja tinggi, bukan masalah pelik buat Asus ROG Strix SCAR 17 SE saat dipakai maij game AAA di resolusi tertinggi.

Dibekali pula dengan RAM DDR5-4800 MHz dengan kapasitas yang bisa di-upgrade hingga 64 GB. Untuk default-nya, tersedia 2x16 GB yang sudah lebih dari cukup.

Sementara penyimpanannya mengandalkan NVMe PCIe Gen4 SSD yang dapat dikonfigurasikan secara RAID 0 untuk performa maksimal. Adapun kapasitas hingga 2 TB.

Sama seperti laptop ROG 2022 lainnya, Asus ROG Strix SCAR 17 Special Edition juga telah dibekali dengan MUX Switch sehingga dapat menghadirkan performa gaming secara maksimal. MUX Switch ini bisa diaktifkan melalui Armoury Crate.

Berbicara Armoury Crate, melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan boosting performa secara manual hingga daya 175W. Ada pula beberapa mode kinerja lainnya yang bisa diaktifkan, termasuk Windows Mode dan Performance Mode.

Baca juga:Harga Acer Swift 3 OLED, Sudah Intel Core 12th Gen dan Layar OLED

Ada sistem pendingin khusus

Kalau dapur pacunya kencang, tentu harus dijinakkan dengan sistem pendingin yang juga bagus agar semua komponennya dapat berjalan secara optimal. 

Asus ROG Strix SCAR 17 SE dilengkapi sistem cooling vapor chamber yang terdiri dari dua kipas khusus, heat pipe dan vapor chamber. Vapor chamber tersebut melapisi hampir sebagian mainboard sehingga memungkinkan proses pendinginan untuk setiap komponen mulai dari CPU, GPU, VRM, VRAM, dapat berjalan secara optimal.

Ada juga liquid metal yang dipasang di CPU dan GPU, sehingga lebih optimal untuk pendinginan. Sementara untuk heatsink, dirancang secara presisi agar dapat melepaskan panas secara optimal. 

Pelepasan panas juga dibantu oleh dua kipas Arc Flow 12V yang mampu menghadirkan aliran udara lebih baik serta memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi kipas di laptop ROG generasi sebelumnya.

Kipasnya sendiri memiliki banyak bilah, samoai 84 blade customize dengan ketebalan masing-masing 0,1mm. Ada juga self cleaning cooling untuk membuang debu pada lubang pembuangan khusus.

Konektivitas maksimal

Asus ROG Strix SCAR 17 SE dibekali dengan konektivitas modern yang lengkap, mulai dari WiFi 6E hingga Thunderbolt 4. 

WiFi 6E membuat perangkat bisa terhubung ke jaringan nirkabel hingga frekuensi 6 GHz. Ditambah pula dengan dua antena WiFi gang membuat range boost untuk penerimaan sinyal jauh lebih baik.

Sementara Thunderbolt 4, membuat laptop dapat terhubung ke layar eksternal hingga resolusi 8K ataupun memindahkan data dengan speed yang sangat kencang.

Baca juga:Head to Head Intel 12th Gen vs AMD Ryzen 6000 Series

Harga di Indonesia

Soal harga, Asus ROG Strix 17 SE dijual dengan harga Rp48.999.000 untuk model GPU RTX 3070Ti dan memori SSD 1 TB dan Rp66.999.000 untuk varian tertinggi dengan Nvidia RTX 3080Ti dan penyimpanan SSD 2TB.

Laptop tersebut sudah dilindungi 2 tahun garansi global dan 1 tahun Asus VIP Perfect Warranty.