Hasil Studi Yamaha: Konsumen Mau Motor Listrik Setara NMAX Tapi Murah

pada 2 bulan lalu - by

Uzone.i- Yamaha memiliki motor listrik E01 yang masih dalam tahap Proof of Concept (PoC) sebagai studi sebelum berjualan di Indonesia. Dari studi tersebut, Yamaha bisa mengetahui kebutuhan motor listrik untuk konsumen di Tanah Air. Lantas bagaimana hasilnya?

Antonius Widiantoro sebagai Asst. General Manager Marketing and Public Relation PTYamahaIndonesia Motor Manufacturing mengatakan produknya yakniE01ideal secara performa. Konsumen merasakanmotor listriktersebut seperti NMAX.

"E01 ideal buat mereka secara performa artinya mereka mengidentifikasi seperti NMAX, begitu. Begitu juga secara performa seperti NMAX dirasakan di E01, waktu kita tanya mereka mau," ujar Anton sapaan akrabnya di Bandung, Jawa Barat belum lama ini.

Anton menyebutkan meskipun banyak yang meminta performa setara dengan NMAX, akan tetapi harga juga menjadi pertimbangan konsumen.

"Mereka juga mempertimbangkan termasuk juga dengan harganya, kalau masuk mungkin mereka akan beli," jelas Anton.

Di sisi lain secara desain masyarakat yang sudah mencoba Yamaha E01 menilai motor listrik yang ideal adalah yang memiliki wujud motor atau skuter matik. Anton menyebutkan hal ini dikarenakan kebiasaan masyarakat dalam menggunakan motor sehari-hari.

"Karena mereka sudah terbiasa dengan motor ICE (internal combustion engine) yang mereka punya. Jadi mereka mau spesifikasi minimal sama tetapi tenaganya saja yang listrik, mereka mauimage-nya ke sana,"lanjutnya.

Yamaha hingga saat ini masih bersikeras untuk melanjutkan program PoC di Indonesia dan mengevaluasi setiap saran dari masyarakat yang mencoba E01.

Anton menyatakan hasil studi secara keseluruhan akan selesai pada akhir Februari 2024 ini.

"Study other things,kita akan lanjutkan tentunya PoC ini good timing untuk studi banyak hal. Bukan hanya kebutuhan dan keinginan konsumen soal motor listrik itu seperti apa tetapi ada hal lainnya," pungkasnya.

Berdasarkan penuturan Anton, hasil dari studi PoC Yamaha E01 akan langsung dikirimkan ke prinsipal di Jepang. Setelahnya diharapkan pihak prinsipal bisa menindak lanjut untuk pengembangan teknologi motor listrik ke depannya.

"Tapi kalau ditanya rencana jual saat ini kita masih terus studi untuk itu. Menjual mungkin mudah karena secara teknologi ada, tetapi kan bukan hanya sekadar produk yang disiapkan. Kita sesuai dengan strategi prinsipal mengenai EV ini," paparnya.

Sebagai tambahan informasi, PoC Yamaha E01 sudah dilakukan lebih dari satu tahun di empat kota besar seperti Jakarta, Meda, Bali, Dan Surabaya. Targetnya motor listrik tersebut digunakan oleh 4.000 orang sebagai responden yang dapat memberikan masukan saran.

Anton menyebutkan jika PoC sudah selesai, pihaknya akan segera mengumumkan hasilnya. Dari data tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk menentukan motor listrik seperti apa yang akan diluncurkan Yamaha untuk konsumen di Indonesia.