Indonesia Bebas Sanksi dari FIFA, PSSI Makin Jadi ‘Buronan’ Netizen

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Satu pekan berlalu setelah tragedi Kanjuruhan, Indonesia kini dihadapkan dengan berbagai situasi mulai dari pencarian pelaku penembakan gas air mata dan juga sanksi FIFA.

Dalam perkembangan terbaru, Jumat malam, (07/10), Presiden Jokowi mengumumkan beberapa hal pasca tragedi kerusuhan di Kanjuruhan yang menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia tersebut. Salah satunya adalah Indonesia yang tidak terkena sanksi oleh Federasi Sepakbola Dunia, FIFA. 

“Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA, ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Gianni infantino pada tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu. Dan berdasarkan surat tersebutAlhamdulillahsepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ujarnya dalam sebuah unggahan video di Instagram.

Baca juga:Pasca Tragedi Kanjuruhan: Muncul Petisi hingga Ucapan Duka Klub Bola Eropa

Warganet bisa sedikit bernafas lega mendengar keputusan ini, namun di satu sisi Warganet juga sibuk mencari sosok yang seharusnya maju paling depan ketika ada hal yang menyangkut persepak bolaan Indonesia. Ya, PSSI.

Induk sepakbola Indonesia ini jadi buronan warganet saat presiden Jokowi harus turun tangan untuk menyampaikan update soal sepakbola Indonesia. 

“Parah sampai R1 yang harus turun tangan,” tulis warganet.

“Kalo gak ada Bapak Presiden dan Bapak Erick yang me-lobby FIFA, gak tahu lagi nasib sepakbola Indonesia. Pertanyaannya, kemana ya induk sepakbola Indonesia sampai-sampai RI 1 yang turun?” tulis salah satu warganet.

PSSI gak disebut sama sekali, gak ada gunanya,” ujar warganet lainnya.

Semoga jadi langkah yang tepat kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah. PSSI jangan ikut nimbrung ya, kan situ nggak diajak,” kata warganet lainnya.

Di Twitter, hal senada juga disampaikan warganet. Mereka menyayangkan kenapa PSSI tidak 'terlihat' disituasi seperti ini dan malah presiden yang turun tangan. 

"RI 1 sampe turun.PSSIbalik kanan aja udah. I am not a big fan of football. But I don’t stand withPSSIfor as long as I know them. Like, what’s their deal? Smh," tulis salah satu akun.

"Sampai urusan sepakbola aja yg urusin Presiden, yang ngelobi ke FIFA juga Presiden. Untung aja FIFA gak ngasih sanksi.
Trus pengurus PSSI nya kemana? ????," ujar warganet lainnya.

Walaupun Indonesia sudah bebas dari sanksi dan siap melakukan reformasi bersama FIFA dan AFC, tapi warganet makin gencar minta PSSI membubarkan diri.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyatakan bahwa FIFA, AFC dan Indonesia akan bekerja sama dalam reformasi persepakbolaan di Indonesia. Selama pengumuman ini, Presiden Jokowi sama sekali tidak menyinggung nama PSSI.

Baca juga:Klub Bola Indonesia Kompak Ganti Profil Medsos, Kenang Tragedi Kanjuruhan

“Bukan berarti PSSI lantas merasa jumawa dan tak berdosa. Justru PSSI lah yg selama ini menjadi tragedi bagi sepakbola Indonesia,” tulis warganet lainnya.

Sementara itu, protes terhadap PSSI terus dilayangkan oleh warga Indonesia di media sosial, salah satunya menaikkan tagar #IwanBuleOut dan juga petisi yang menuntut ketua PSSI tersebut mundur dari jabatannya.

Hingga berita ini ditayangkan, petisi yang mendesak ketua beserta jajaran pengurus PSSI untuk mundur sudah ditandatangani lebih dari 24 ribu orang.