Indosat Ooredoo Hutchison Kembangkan Platform Digital Khusus Buat UMKM

pada 2 tahun lalu - by

Uzone.id- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi meluncurkan sebuah platform digital IDE atauIndosat Digital Ecosystemyang khusus diperuntukan bagi pelaku UMKM, Kamis, (13/10).

Sesuai dengan tagar #BeraniMenjadiBesar, platform digital ini diharapkan bisa membantu bisnis UMKM berkembang menjadi besar.

Berkolaborasi dengan Google Cloud Indonesia, IDE ini nantinya akan menghadirkan berbagai fitur sepertiIDE Advisory, IDE Academy,sertaIDE Marketspacedengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp60 ribu per produk untuk satu tahun.

IDE Advisory bisa digunakan untuk meningkatkaninsightglobal untuk mengembangkan bisnis mereka. Ada juga fitur pembelajaran seperti IDE Academy untuk mengakses video dan pelatihan yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan kemampuan digital.

Fitur IDE Marketspace menjadi pelengkap dan sarana untuk memperluas jejaring bisnis, relasi, kesempatan dan kolaborasi untuk cross-promotion bersama dengan komunitas pelaku UMKM lainnya.

Baca juga:XL Collab Bareng Catchplay+, Bisa Nonton Film Blockbuster dari Rumah

Platform IDE ini bisa diakses mulai hari ini dengan mudah lewat websitenya langsung atau kliklink ini.Untuk pembayarannya sendiri, IDE baru menghadirkan pembayaran lewat berbagai Bank dan Virtual Account.

“Kami berharap platform IDE dari Indosat Business dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia,” ujar Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Bayu pun menambahkan kalau IDE ini dibuat khusus untuk UKM, memungkinkan mereka menjalankan bisnis dengan lebih baik melaluihyperlocal-insight, literasi digital, dan pasar untuk mengakses produk teknologi.

Sebagaipartnerkolaborasi dalam platform ini, Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, mengatakan kalau IDE ini merupakan  platform lengkap yang menyediakantoolsyang didukung data dan keterampilan digital yang diperlukan untuk UMKM di area metro dan non-metro untuk menjadi perusahaan yang mapan di masa depan, dalam skala yang hanya terjadi melalui penggabungan teknologi cloud dan telekomunikasi yang terdepan.

Baca juga:Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Marketplace 360 untuk Pasar Digital

Megawaty juga menambahkan kalau UMKM sekarang membutuhkan 3 hal penting, yaitu tools untuk memastikan kehadiran secara online, kemampuan untuk  menghadirkan kerja sama yang dikustomisasi kepada pengguna ‘digital-first’ saat ini, dan keterampilan untuk mengkombinasikan tools dan kemampuan agar lebih efektif.

Maka dari itu, IDE ini diklaim sebagaitooluntuk memenuhi kebutuhan tersebut. Diharapkan dengan 3 fitur ini, UMKM lebih melibatkan pelanggan berdasarkan data, lebih sistematis dalam mengelola keuangan, dan menjalin hubungan yang kuat satu sama lain.

Kehadiran IDE ini juga diapresiasi oleh Asisten Deputi Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Cristina Agustin, yang mengatakan kalau hingga saat ini UMKM yang tergabung ke ruang digital sudah mencapai 20,24 juta usaha.

"Kami mengapresiasi inisiasi Indosat Business meluncurkan IDE sebagai platform untuk mengakselerasi upaya bersama ini," ujarnya.

Dalam peluncurannya, acara ini juga mengundang berbagai pelaku usaha UMKM, termasuk Guerilla Marketing Strategist, Adythia Pratama dan Founder Bittersweet by Najla, Najla Bisyir.