IngatYah, Susu Kental Manis Tidak Layak Disebut Susu

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id - Susu kental manis merupakan produk dengan harga jual sangat murah. Karena itu, banyak kelompok masyarakat tertentu, bahkan anak-anak, gemar meminum susu kental manis. Warnanya yang putih juga seakan-akan merepresentasikan bahwa tidak ada yang salah dengan produk ini.

Padahal menurut Prof.Dr.Ir. Ali Khomsan, MS, Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), susu kental manis tidak layak disebut susu.

“Meski namanya susu kental manis, tetapi susu kental manis tidak setara dengan susu sapi kemasan lainnya,” ujar Ali kepadaUzone.id.

Baca:Benarkah Orang yang Religius Lebih Panjang Umur?

Ali mengungkapkan bahwa unsur utama dari susu kental manis adalah gula. Kandungan gula pada susu kental manis, yaitu sekitar 43-47 persen.

“Susu kental manis mengandung unsur susu yang ditambah unsur gula. Dua bahan tersebut yang menyusun susu kental manis. Tetapi, unsur gula sangat menonjol,” kata Ali lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam sebuah publikasi di situs resminya juga mengatakan bahwa banyak dijumpai kelompok masyarakat tertentu yang gemar mengonsumsi susu kental manis karena harganya yang murah. Namun perlu diperhatikan bahwa kandungan gula dalam produk ini sangat tinggi.

Di samping itu, ahli kesehatan dan gizi tidak menganjurkan pemberian susu kental manis kepada anak, karena unsur kalsiumnya sangat minim.

Baca:Agar Kembali Semangat Bekerja, Ini Kiat Move On dari Libur Panjang

“Padahal susu saat diminum diharapkan memberikan unsur kalsium. Ketika mengonsumsi susu kental manis,taste-nya memang susu, tapi kandungan kalsiumnya kurang,” ujar Ali.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di dalam situs resminya juga menegaskan bahwa susu kental manis tidak boleh diberikan pada bayi dan anak, karena memiliki kadar gula yang tinggi, dan kadar protein yang rendah.

Susu kental manis boleh dikonsumsi, hanya saja sebagai produkadditionalatau yang ditambahkan ke menu makanan tertentu, seperti martabak, kue, dan lainnya. Porsi konsumsi susu kental manis pun perlu diperhatikan, supaya tidak berlebihan. “Tetapi susu kental manis tidak bisa menggantikan susu yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak,” tegasnya.

Jadi, susu kental manis tidak layak disebut susu karena memang minim nutrisi,gaes. Menurut Ali, yang sebanding dengan susu adalah yoghurt. “Kandungan kalori dan kalsiumnnya setara dengan susu,” kata Ali.