Jokowi Prediksi Transaksi Perdagangan Digital RI Capai Rp330,7 Triliun di 2021

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.id- Presiden RI Joko Widodo menyebut jika semakin banyak UMKM yang mengikuti arah transformasi digital. Pasalnya, perdagangan digital memberikan kontribusi besar pada ekonomi digital RI di masa yang akan datang. Bahkan transaksi perdagangan digital RI tahun ini diprediksi akan mencapai Rp330,7 triliun.

Hal ini diungkap oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Senin, 16 Agustus 2021. Dengan mengenakan baju sederhana ala suku Baduy, Jokowi mengungkap jika teknologi telah mampu membangkitkan ekonomi di Indonesia, termasuk membuat UMKM aktif dalam transaksi perdagangan di aplikasi ecommerce.

Baca juga:Review ASUS ROG Phone Indonesia

"Perluasan akses pasar untuk produk-produk dalam negeri terus menjadi perhatian pemerintah. Program Bangga Buatan Indonesia terus kita kejarkan kembali meningkatkan produk lokal dalam kompetisi global. Pemerintah terus mendorong pengembangan ekosistem ekonomi digital untuk meningkatkan produktivitas masyarakat," katanya, dalam pidato tersebut.

Jokowi mengatakan jika digitalisasi UMKM yang masuk ke aplikasi perdagangan elektronik (ecommerce) dan loka pasar, jumlahnya terus meningkat.
Bahan sampai Agustus tahun ini sudah lebih dari 14 juta UMKM yang terdata di ecommerce. Angka ini, disebutnya setara dengan sekitar 22 persen dari total UMKM.

Baca juga:Plat Nomor Kendaraan Bakal Ganti Warna

Kemudian dia menyampaikan data, jika di tahun 2020, nilai transaksi perdagangan digital di Indonesia telah mencapai lebih dari Rp253 triliun. NIlai ini diprediksi akan meningkat menjadi 330,7 triliun rupiah di tahun 2021.

"Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global," katanya.