Juara Olimpiade Greysia Polii Pensiun, Warganet Ucapkan Terimakasih

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Nama Greysia Polii mungkin sudah tak asing di telinga pecinta olahraga tanah air, karena sang atlet badminton ganda putri ini berhasil menyabet medali emas untuk timnas Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah 30 tahun berkarir, sang legenda memutuskan untuk gantung raket pada Minggu (12/6). Acara testimonial pun berlangsung meriah di depan pecinta bulutangkis Indonesia. Diadakan sebelum grand final Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora, Greysia bermain badminton sebagai atlet untuk terakhir kalinya.

Acara ini dimeriahkan oleh Raisa dan teman-teman sesama pemain badminton, mulai dari partner-nya Apriani Rahayu, Hendra Setiawan, Anthony Ginting, Jonatan Christie, atlet China, Jepang, Taiwan, Malaysia, Perancis dan juga Thailand.

Testimonial DayGreysia Polii ini disiarkan langsung di channel YouTube Badminton Indonesia, YouTube Greysia Polii dan beberapa saluran TV yang menjadi media resmi penayangan DIM 2022.

Baca juga:Indonesia Bawa Pulang Emas Olimpiade, Jokowi: Kado Ultah Kemerdekaan

Tak hanya kemeriahan di Istora, warganet di media sosial khususnya Twitter juga turut mengucapkan salam perpisahan dengan menaikkan tagar #TerimakasihGreysiaPolii, nama Greysia Polii pun jadi Trending Topic Twitter pada Minggu, (12/06/2022).

Warganet Indonesia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan prestasi Greysia Polii terhadap perbulutangkisan Indonesia sekaligus mendoakan yang terbaik setelah pensiun.

Selain dikenal sebagai pemain badminton ganda putri berbakat, Greysia Polii juga dikenal sebagai Duta Persahabatan karena keakrabannya dengan atlet-atlet negara lain. Ia bahkan sangat dekat dengan atlet badminton Thailand dan Korea Selatan.

Baca juga:Greysia Polii Pamer Medali Emas di Instagram TV

Greysia Polii mulai masuk ke pelatihan nasional PBSI pada tahun 2003 dan telah beberapa kali berganti pasangan. Mulai dari Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nitya Krishinda, dan terakhir sekaligus pasangannya di Olimpiade Tokyo, Apriani Rahayu.

Suka duka Greysia sebagai atlet bulutangkis membawanya menjadi salah satu atlet yang diperhitungkan di dunia badminton, ia sempat berada di rangking 3 dunia bersama Apriani Rahayu di tahun 2018. Dan pada saat memutuskan pensiun, Greysia berada di rangking 6 dunia ganda putri.

Sempat didiskualifikasi pada perhelatan Olimpiade London 2012, Greysia membuktikan bahwa dirinya masih patut diperhitungkan. Semangatnya inilah yang membuatnya menjadi peraih medali emas Olimpiade Tokyo di 2020 lalu sekaligus menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berjaya di multievent paling bergengsi di dunia ini.

Sekali lagi,happy retirementdan #TerimakasihGreysiaPolii!