Ketemu Jokowi, Tim Cook Pertimbangkan Bangun Pabrik Apple di Indonesia

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Big bossApple,Tim Cookbertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari ini, Rabu (17/4). Usai bertemu orang nomor satu di Indonesia, Tim Cook membeberkan soal rencana investasi Apple di tanah air. Apa katanya?

Tim Cook menyampaikan, Presiden Jokowi ingin Apple membangun manufaktur di Indonesia. Suksesor Steve Jobs itu pun meresponnya secara positif.

"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat adanya pabrik (Apple) di sini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Lebih lanjut, Tim Cook mengatakan, “Saya pikir kami melakukan percakapan yang menyenangkan, dan saya sangat menghargai waktu bersamanya. Beliau berdialog seberapa besar potensi yang ada di negara ini, dan saya berkomitmen terhadap negara ini.”

Ia percaya Indonesia adalah negara yang bagus untuk berinvestasi. Makanya, ia pun berkomitmen bahwa Apple berinvestasi di Indonesia. 

“Kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini,” jelasnya.

Tim Cook sesaat sebelum bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta (Foto: Tempo)

Apple memang telah berinvestasi di Indonesia dalam bentuk pengembangan talenta digital lewat Apple Developer Academy. 

Saat ini, Apple telah memiliki tiga Developer Academy di Indonesia. Pusat pengembangan talenta digital itu sudah beroperasi di BSD, lokasinya ada di BSD Green Office Park 9, kemudian di Surabaya yang terletak di Universitas Ciputra, dan Nongsa Digital Park di Kota Batam.

Dan rencananya, Tim Cook akan membuka Apple Developer Academy yang keempat di Bali besok (18/4). 

"Kami akan membuka Apple Developer Academy yang ke-4. Baru saja kami umumkan kemarin dan akan berada di Bali," tutur Tim Cook.

"Kami tidak sabar melihat bagaimana tiga akademi sebelumnya telah berprestasi, lulus ribuan orang dan mampu membuat aplikasi untuk App Store yang menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jadi, kami sangat antusias," pungkasnya.