Lagi Pandemi, RedDoorz Malah Bikin Hotel Ini di Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sans Hotel. (Foto: Dok. RedDoorz)

Uzone.id- Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak cukup berat bagi berbagai industri, termasuk pariwisata. Faktanya, sepanjang dari Januari-Agustus 2020, tren industri pariwisata menurun drastis sekitar 68 persen. Anehnya, di tengah kondisi seperti ini, platform manajemen dan pemesanan hotel online RedDoorz justru merilis Sans Hotel di Indonesia.

RedDoorz mengklaim langkah tersebut dalam rangka memperkuat rencana ke depan. Adil Mubarak, VP Operations of RedDoorz juga menyatakan bahwa pihaknya harus berinovasi di tengah pandemi.

“Ada banyakpropertymungkin tidak mau membuatbrandbaru. Takut. Tapi kita merasa membuatbrandbaru, Sans Hotel, itu kasihrefreshpadabrandkami, supayaconsumermendapat pilihan yang lebih baik, yang lebih luas, bukan hanya RedDoorz,” ujar Adil dalam  RedDoorz Virtual Diskusi Media: Perkembangan Bisnis VHO di Tengah Pandemi, Kamis (22/10/2020).

Baca juga:Telkom Buka Suara Soal Isu Investasi di Gojek

Properti pertama untuk Sans Hotel akan hadir pada pertengan November 2020. Sans Hotel ditujukan untuk pelancong dari generasi Z dan milenial.

“Saat ini, kami tengah mempersiapkan beberapa properti yang akan menjadi Sans Hotel,” ungkap Adil Mubarak, VP Operations of RedDoorz.

“Peluncuran merek baru ini nantinya akan memperkuat langkah kami menuju platform multi-brand hospitality,” imbuh Adil.

Baca juga:Zomato Resmi Berhenti Beroperasi di Indonesia, Kelola Platform dari Jarak Jauh

Menurut Adil, Sans berasal dari bahasa gaul dari “santai”, nantinya akan memberikan pengguna dengan layanan hospitality yang mengedepankan semangat anak muda serta nuansa santai.

Sans Hotel dari RedDoorz diklaim akan dilengkapi dengan furnitur trendi serta amenities yang irancang untuk memberikan kesansantai yang sesuai dengan nama Sans. Sans diposisikan untuk memberikan kenyamanan bergaya yang dipadukan dengan teknologi pintar dan harga terjangkau.