Merek Mobil China Ambisius Kuasai Pasar Otomotif Jepang

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Jepang terkenal dengan industri otomotifnya sejak lama. Merek-merek seperti Toyota, Honda, Mitsubishi, Daihatsu, Nissan, Subaru, dan masih banyak merek lainnya telah lama menguasai pasar Jepang bahkan dunia.

Namun jika berbicara mengenai mobil listrik, deretan merek Jepang itu tampaknya masih satu langkah di belakang pabrikan China. Hal inilah yang membuat merek China seperti BYD, memiliki ambisi untuk menguasai pasar otomotif di Jepang.

Belakangan ini diketahui, merek China semakin kuat menjual mobil listrik hingga mencapai Eropa. Kesuksesannya dikarenakan harga jual yang lebih murah dibandingkan merek-merek yang sudah lebih lama hadir.

Berdasarkan data China Passenger Car Association, merek China telah mengekspor sekitar 350.000 mobil listrik ke 9 negara di Eropa pada semester pertama tahun 2023 ini. Angka tersebut lebih banyak dibandingkan ekspor di tahun sebelumnya.

Sementara selama lima tahun terakhir, impor mobil China di Uni Eropa memang mengalami peningkatan sebanyak empat kali lipat.

Kesuksesan pabrikan China di Eropa, yang membuat mereka berani membanjiri pasar Jepang dengan mobil listriknya.

Salah satu yang paling ambisius adalah BYD. BYD diketahui sudah siap memasarkan puluhan ribu unit mobilnya di Jepang pada tahun 2025.

BahkanBYDmenargetkan untuk membangun 100 dealer agar bisa menjual 30.000 unit mobil listriknya di Jepang pada tahun 2025 seperti diberitakan oleh Car News China. Rencana yang cukup ambisius untuk merek mobil China, mengingat Jepang memiliki kekuatan untuk bertahan dari produsen mobil asing.

Seperti diketahui, 90 persen pangsa pasar di Jepang telah dikuasai oleh merek lokal. Namun merek lokal ini masih didominasi oleh mobil-mobil bermesin onvensional.

Sementara mobil ramah lingkungan seperti plug-in hybrid saja pangsa pasarnya masih sangat kecil. Bahkan di November 2023, penjualanmobil listrikdi Jepang menurun 9 persen dibandingkan tahun yang sebelumnya yang hanya mencapai 6.429 unit.

Hal ini dilihat sebagai peluang oleh pendiri BYD yaitu Wang Chuanfu. BYD sendiri sudah masuk ke pasar Jepang sejak Juli 2022, di tahun 2023 ini merek China tersebut turut berpartisipasi dalam Japan Mobility Show.

Dalam pameran tersebut, BYD menunjukkan kekuatannya lewat YangWang U8. Bahkan Chuanfu mengundang lebih dari 10 dealer dari berbagai negara untuk pertemuan secara eksklusif. Dalam laporan Nikkei, BYD membeberkan strateginya untuk menguasai pasar otomotif Jepang.

Di Jepang sendiri BYD sudah memasarkan tiga mobil yakni Seal, Dolphin, dan Atto 3. Saat ini merek asal China tersebut sudah membangun 50 titik penjualan di berbagai wilayah Jepang.

Namun beberapa di antaranya masih berupa pop-up store yang bersifat sementara.

Sebagai tambahan informasi, bukan hanya Jepang dan Eropa, BYD juga berniat untuk masuk pasar Indonesia. Belakangan ini, dua mobil BYD tertangkap kamera sedang melakukan pengetesan jalan di Indonesia yakni Atto 3 dan Seal.

Bahkan kabarnya, merek asal China yang satu ini juga akan melakukan investasi besar-besaran untuk dapat berniaga di Indonesia.