Microsoft Mau Akuisisi Discord?
Uzone.id- Aplikasi percakapan audio Discord, yang tenar gegara game Among Us, kabarnya sedang membuka diri untuk akuisisi. Bahkan kabar lebih lanjut yang beredar, Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk menjadi pemilik baru Discord.
Hal ini terungkap dari laporan yang ditulisBloomberg, Rabu, 24 Maret 2021. Dikatakan sumber Bloomberd, Microsoft sedang menawar Discord dengan harga sekira USD10 miliar atau setara dengan Rp144 triliun.
Namun tak hanya Microsoft. Beberapa perusahaan lain juga dikabarkan sedang menjajaki pembelian Discord. Di antaranya seperti Amazon, Epic Games, sampai petinggi Xbox, Phil Spencer juga ikut melakukan penawaran.
Baca juga:Discord Memungkinkan Berbagi Tampilan Layar
Discord mengatakan akan membuka diri untuk siapa saja yang memberikan penawaran menarik dari para pembeli potensial. Namun jika tak ada kata sepakat dari mana pun atau tak ada penawaran yang sesuai dengan harapan, kemungkinan Discord akan mengambil langkah Go Public.
Pembicaraan akuisisi antara Microsoft dan Discord sedang berlangsung karena pandemi telah meningkatkan prospek perusahaan game dalam satu tahun terakhir. Banyak orang saat ini tinggal di rumah dan beralih ke video game untuk hiburan.
Discord yang berbasis di San Francisco adalah platform yang berfokus pada game yang memungkinkan orang mengobrol melalui suara, teks, atau video secara real-time. Aplikasi ini populer sebagai platform obrolan video game, dengan sekitar 130 juta pengguna aktif bulanan.
Perusahaan ini sekarang memperluas platformnya untuk mengubahnya menjadi "tempat untuk berbicara", bukan hanya platform obrolan yang berpusat pada gamer. Namun, Discord belum menguntungkan karena menawarkan perangkat lunak gratis kepada sebagian besar pengguna. Pendapatan dihasilkan melalui langganan Nitro yang memberi pengguna fitur yang lebih canggih seperti paket stiker tambahan, berbagi layar dengan resolusi lebih tinggi, dan batas unggahan yang lebih besar.
Baca juga: Berkat Among Us, Aplikas Discord Laris Manis
Valuasi Discord kabarnya sudah mencapai USD7 miliar atau sekira Rp101 triliun, dan banyak yang percaya jika akuisisi ini akan meningkatkan bisnis game Microsoft.
Microsoft sendiri telah mengakuisisi banyak komunitas online dalam beberapa tahun terakhir, termasuk GitHub, LinkedIn, dan pengembang game yang membuat Minecraft. Tahun lalu, mereka berusaha membeli aplikasi media sosial China TikTok. Pada bulan September, Microsoft juga mengakuisisi ZeniMax Media, pemilik banyak studio game besar, seharga USD7,5 miliar.