Netflix Bakal Pasang Iklan Gara-gara Butuh Duit?

pada 3 tahun lalu - byVina Insyani

Advertising

Uzone.id- Di saat platform streaming lain mulai digandrungi pelanggan baru, Netflix yang biasanya jadi yang paling laris malah harus kehilangansubscribersebanyak 200 ribu lebih.

Belum lagi saham yang anjlok dan pendapatan yang ikut menurun. Imbasnya, Netflix harus membatalkan beberapa proyek series yang sedang mereka kembangkan, salah satunya adalah beberapa proyek serial animasi seperti adaptasi 'The Twits', 'Bone' dan juga 'Toil and Trouble'.

Selain itu, yang makin bikin Netflix ketar-ketir adalah prediksi perusahaan kalau mereka bakal kehilangan sekitar 2 juta pelanggan di kuartal selanjutnya.

Netflix pun harus bikin strategi untuk menaikkan revenue sekaligus menggaet subscriber baru untuk kembali ke platform mereka.

Salah satu caranya adalah menghadirkan iklan di platform mereka dan menghentikan kegiatan password sharing penggunanya.

Netflix yang sebelumnya tak tergoda untuk menghadirkan iklan, kini malah berencana untuk memasukkan dukungan iklan pada platform mereka.

Demi menaikkan pendapatan tanpa bikin pengguna rugi, menghadirkan iklan adalah salah satu cara yang dipilih oleh Netflix.

“Bagi kalian yang sudah lama mengikuti Netflix, pastinya kalian tahu kalau saya menentang rumitnya periklanan, dan saya sangat mendukung kesederhanaan dalam berlangganan. Tapi, terlepas dari itu saya lebih mendukung pilihan konsumen,” ungkap Reed Hastings, Co-founder dan Co-CEO Netflix.

Rencana lain demi meningkatkan revenue Netflix adalah menghalau kegiatan berbagai password. Kegiatan ini dipercaya Netflix sebagai salah satu alasan mengapa pendapatan mereka jadiboncos.

Sebelumnya, Netflix mengungkapkan kalau kegiatan berbagi password ini telah mempengaruhi pendapatan mereka.

Seperti yang dilansir dariBBC, perusahaan memperkirakan ada sekitar 100 juta rumah tangga menonton Netflix secara gratis menggunakan password sharing.

Maka dari itu, Netflix berencana untuk menambahkan biaya bagi mereka yang berbagi password di luar rumah tangga untuk memaksimalkan peluang pendapatan mereka. Rencana ini sudah mulai diuji coba di Chili dimana pengguna harus membayar biaya ekstra ketika menambah profil bagi anggota yang berada di luar rumah tangga mereka.

Pengguna dikenai biaya tambahan sekitar USD2 hingga USD3 dari biaya langganan dasar tiap bulannya.

Namun, menurut analisa dari Dominic Sunnebo yang dilansir dari BBC, rencana biaya tambahan ini bisa jadiboomeranguntuk Netflix dimana pelanggan biasanya mencari cara untuk menghemat uang.

Menurutnya, kalau skema ini dilakukan terlalu cepat dan agresif justru akan berisiko bagi calonsubscriberdi masa yang akan datang mengingat banyak yang tak sadar kalau berbagi kata sandi dengan orang luar rumah merupakan pelanggaran.