Nggak SemuaNetijenSepakat dengan Keputusan Kominfo Blokir Tik Tok

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sepertinya nggak perlu bertele-tele lagi ya,gaes… Kalian juga pasti sudah baca ‘kan, aplikasi Tik Tok telah diblokir oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika tadi malam, Selasa (3/7).

Meski banyak yang tampak bahagia karena mendukung aksi Kominfo yang bilang Tik Tok mengandung ribuan konten yang negatif bagi anak-anak, nggak sedikit juga netizen yang nggak sepakat dengan keputusan ini.

Bukan apa-apa, namanya juga tindakan pemerintah, sudah pasti menuai banyak tanggapan. Kalau kamu kebetulan mendukung pemblokiran Tik Tok ini, ya nggak perlu menghujat mereka yang nggak setuju.

Mau gimana pun juga, penggunaan internet dan kebijakan si pengguna itu penting banget. Kenapa perlu bijak? Ya untuk menentukan konten mana saja yang layak diakses dan dikonsumsi sehari-hari. Tanggung jawab besar ini pun sebenarnya nggak cuma untuk diri sendiri, mengingat pengguna internet kini sudah merambah ke usia muda.

Kalau boleh meminjam omongan Pak Menkominfo, Rudiantara, beliau sendiri yang mengakui alasan pemblokiran ini, yaitu “karena bannyak konten negatifnya, khususnya untuk anak-anak.”

Baca juga:Tik Tok Diblokir, Please Jangan Salahin Bowo

Anak-anak itu belum punya duit sendiri, toh? Penggunaan gadget sudah seharusnya berada di bawah kontrol si orangtua -- mau itu pinjam gadget orangtua atau sudah dibelikan gadget sendiri. Walaupun tiap aplikasi biasanya mencantumkan batasan usia pengguna, tetap saja pengendalian dari orangtua terhadap konsumsi internet si anak sifatnya krusial.

Hal inilah yang menjadi fokus netizen di Twitter dengan pandangan berbeda dari sekadar aksi blokir sana-sini dari pemerintah. Bukan perkara Tik Tok sebagai aplikasi, tapi soal penyaringan konten, serta pengawasan dari orangtua.

Tapi ya, balik lagi gaes… Jangan karena perbedaan pendapat lantas membuat kita terpecah belah hanya karena debat yang nggak kelar-kelar sampai lebaran naga sekalipun, okeh~

Sampai lupa… Berikut sejumlah twit netizen yang mempertanyakan keputusan blokir Tik Tok oleh Kominfo.

Salah satunya komika dan sutradara Ernest Prakarsa yang sampaimentionKepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf tentang hal ini.

"Pak @Triawan, Pak Jokowi & BEKRAF menggenjot industri kreatif, tapi platform kreativitas seperti Tiktok malah diblokir Menkominfo. Ironis ga sih?" twit Ernest.

Baca juga:Bukan Karena Permen, Bowo Alpenliebe Sedang Viral Gara-gara Tik Tok