Pelajaran dari Kebakaran Manggarai: Begini Cara Aman Ngecas Ponsel

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari (13/8) diduga akibat charger ponsel yang mengalami korsleting. Lantas, apa cara aman ngecas ponsel biar tak terjadi kejadian serupa?

Memang tak bisa berspekulasi soal penyebab sebenarnya mengapa charger bisa meledak dan memicu kebakaran hebat, karena perlu investigasi lebih lanjut untuk mengetahuinya. 

Adapun menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, setidaknya sebanyak 4.219 warga mengungsi imbas kebakaran tersebut, terdiri dari 2.888 jiwa warga RW 06 dan 1.331 jiwa warga RW 12.

Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab kenapa charger ponsel meledak, seperti instalasi listrik yang buruk, menggunakan charger KW atau tak resmi, suhu charger dan juga baterai ponsel yang terlalu panas, hingga charger semalaman dengan perangkat yang ditaruh di tempat tidur atau tempat dengan alas yang tidak datar.

Menggunakan charger yang tak resmi bukan cuma membuat baterai ponsel bisa rusak, tapi juga berpotensi menyebabkan kebakaran. Charger KW umumnya memiliki muatan dayanya yang tak sesuai, sistem keamanannya pun diragukan yang mungkin berakibat fatal.

Sementara adaptor charger yang asli, memiliki beragam sistem keamanan yang mencakup adaptor, kabel, danport-nya. Sistem ini mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi, umumnya sepertioverchargebila tak sengaja meninggalkan ponsel semalaman dalam keadaan diisi dayanya.

Belum lagi kebiasaan buruk yang sering diulang-ulang terus oleh para pengguna ponsel, yakni membiarkan adaptor charger tetap menyolok pada listrik padahal sudah tidak digunakan. Hal tersebut bisa saja menyebabkan adaptoroverheatyang menyebabkan kerusakan pada komponen internal charger, dan berisiko juga menyebabkan kebakaran akibat korsleting. 

Perlu tau juga, seperti dikutip dariPCMag, baterai ponsel tetap optimal untuk bekerja dalam kisaran suhu antara 32 - 95 derajat Fahrenheit atau dari 0 - 35 derajat Celcius. 

Oleh karenanya, hindari mengecas perangkat di bawah sinar matahari langsung atau dalam ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik. Usahakan mengisi daya ponsel di dalam ruangan yang dingin, atau setidaknya bersuhu normal. 

Credit: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/rwa

Dikutip dariInternational Fire & Safety Journal, kebakaran bisa ditimbulkan oleh pengisian daya dengan ponsel yang diletakkan di bantal atau selimut, terlebih kalau dibiarkan semalaman. Sebab, ponsel menghasilkan panas selama pengisian daya, dan bantal atau selimut dapat memerangkap panas tersebut, sehingga meningkatkan risiko panas yang berlebih. 

“Ponsel menghasilkan panas selama pengisian daya, dan menutupinya dengan bantal atau selimut dapat memerangkap panas tersebut, sehingga meningkatkan risiko panas berlebih dan berpotensi menyebabkan kebakaran,” jelas Laurie Pollard, Managing Director of Firechief Global.

Maka dari itu, langkah-langkah tepat untuk mencegah kejadian serupa adalah menggunakan charger asli atau aksesori yang mendapatkan sertifikat keamanan lengkap, yang juga disarankan oleh vendor ponsel terkait. Misal Apple, perusahaan asal Cupertino itu mengharuskan perangkat menggunakan aksesori yang bersertifikasi MFi atau Made for iPhone/iPad/iPod.

Sebisa mungkin tidak meninggalkan ponsel semalaman dalam keadaan diisi dayanya. Memang, ada beberapa tipe ponsel dengan kemampuan charging pintar yang mencegahoverchargedengan membatasi pengisian sampai 80 persen. Namun tetap saja, disarankan untuk mencabut kabel dari konektor USB ketika proses ngecas sudah selesai. 

Hilangkan kebiasaan buruk membiarkan adaptor charger tetap menyolok stopkontak meski sudah tidak digunakan. Selain membuat konsumsi listrik terbuang percuma, hal ini bisa berisiko menyebabkan korsleting listrik.

Dan terakhir, hindari menggunakan smartphone saat sedang ngecas, dan sebaiknya biarkan ponsel dalam keadaan mati.

Sebab, menggunakannya saat ponsel sedang dicas, membuat siklus pengisian dayanya akan terganggu. Hal ini menyebabkan bateraismartphonemenjadi panas dan mungkin dapat merusak baterai itu sendiri dan komponen lainnya.