Pertama Kali dalam Sejarah, Pendapatan Apple Capai Rp1.427 Triliun
iPhone 12, salah satu produk Apple (Foto: Unsplash)
Uzone.Id –Apple mengumumkan hasil pendapatan fiskal kuartal pertama tahun 2021, yang mencangkup pendapatan kuartal terakhir tahun 2020 dan pendapatan masa liburan akhir tahun.
Total pendapatan kali ini adalah nilai tertinggi dalam sejarah Apple, melampaui USD100 miliar atau sekitar Rp1.427 triliun. Produk yang menjadi unggulan dan terjual secara laris manis adalah seri iPhone 12.
Apple sendiri mengalami beberapa tantangan, seperti perilisan seri iPhone 12 yang terbilang sedikit terlambat dari waktu biasanya dan penutupan tokoretaildi beberapa lokasi karena pandemi Covid-19. Akan tetapi, seri iPhone tetap terjual dengan sangat baik.
Baca juga: Apple Klaim iPhone 12 Pro Laku Keras
Penjualan dari seri iPhone meraup USD65 miliar, mengalahkan rekor penghasilan pada kuartal sebelumnya senilai USD61.58 miliar.
Pemerhati pasar percaya bahwa peningkatan penjualan seri iPhone 12 ini didorong oleh keinginan kuat pembeli untuk memiliki seri terbaru.
Seri iPhone 12 memang memiliki daya tariknya sendiri, yaitu diperkuat dengan jaringan 5G dan memiliki desain yang elegan. Banyak pembeli memiliki uang lebih banyak karena mereka tidak berpergian / menghabiskan uang untuk makan di luar akibat pandemi Covid-19.
Selain iPhone, penjualan Mac serta iPad juga meningkat karena banyak institusi pendidikan sudah beralih ke metode pengajaran jarak jauh. Penjualan iPad meningkat hingga 41% di masa liburan akhir tahun, dan penjualan Mac naik 21 persen dari tahun ke tahun.
Baca juga: iPhone 13 akan Ada Fitur Sidik jari di Layar
Kemudian tidak lagi menjadi kejutan apabila AirPods / AirPods Pro serta Apple Watch terjual sangat baik, meningkat sekitar 30 persen dari tahun ke tahun. Ketigagadgettersebut sering dibeli untuk dijadikan kado.
Di akhir 2020 pun Apple sempat merilis layanan berbayar baru, yaitu Apple Fitness Plus. Layanan ini bergabung dengan layanan berbayar pendahulunya seperti Apple Music, Apple Arcade, Apple TV Plus, dan Apple News Plus yang kerap menuai keuntungan.
Performa layanan berbayar tersebut ternilai cukup baik, contohnya seperti Apple TV Plus yang dapat meningkatkan performanya sebanyak 24 persen.
Menurut Tim Cook, CEO Apple, terdapat 1.65 miliar perangkat Apple yang aktif di seluruh dunia. Maka tidak heran lagi apabila Apple berhasil meraih pendapatan fantastis pada kuartal pertama ini.