Ponsel Xiaomi Jadul Rusak Masih Bisa Diservis kok

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -PonselXiaomijadul kalian rusak? Jangan langsung pusing apalagi nekat membuangnya begitu saja. Mungkin, ponsel tersebut masih bisa diperbaiki diservice centerresmi Xiaomi Indonesia.  

Xiaomi tetap memberikan layanan perbaikan untuksmartphonetipe lawas yang sudah berumur lebih dari tiga tahun, seperti Xiaomi Mi 10, Redmi Note 9, bahkan sampaiPoco X3 NFCyang dipasarkan pada 2020 silam.

Menurut Ramadana selaku ASP Service Center Xiaomi Indonesia, Xiaomi sebisa mungkin tidak membatasi perangkat yang bisa diperbaiki di layanan purna jualnya. Meski begitu, bisa atau tidaknya ponsel jadul Xiaomi diperbaiki tergantung pada ketersediaan suku cadangnya.

 

 

“Semuanya tergantung pada ketersediaan suku cadang, jadi kita tidak ingin membatasi apa aja yang bisa kita layani untuk produknya,” katanya saat ditanya timUzone.iddi Xiaomi Exclusive Service Center di Semarang, Selasa (28/11).

“Selama kita bisa memberikan pemenuhan terhadap kebutuhan konsumen, kita lakukan,” lanjutnya.

Kalaupunsparepartdari ponsel Xiaomi yang diperbaiki tidak tersedia, perusahaan akan memberikan solusi lainnya, salah satunya adalah menawarkan penggantian dengan voucher mi.com.

“Kalaupun gak ada (sparepart-nya), kita menunggu konfirmasi Xiaomi terlebih dahulu terhadap kebutuhan perbaikannya, kalau memang dibatalkan karena memang tidak tersedia, kita menawarkan penggantian dengan voucher mi.com,” jelas pria yang disapa Rama itu.

Di Xiaomi Exclusive Service Center di Semarang sendiri, ditampilkan tabel harga suku cadang dari tiap produk keluaran Xiaomi, mulai darismartphoneXiaomi, Redmi, Poco, hingga laptop Redmi dan jajaran seri smart TV.

 

 

Beberapa model lawas terlihat dalam daftar tersebut, sepertiXiaomi Mi 10yang melenggang resmi pada Mei 2020,Redmi Note 9Series yang meluncur pada Juni 2020, Poco X3 NFC yang dipasarkan pada Oktober 2020, sampai Xiaomi Mi 10T Series yang rilis pada akhir tahun 2020.

“Kita sebisa mungkin memberikanadded valuekepada konsumen, sekalipun kebutuhan perbaikannya tidak dapat diselesaikan,” tutup Rama.