Prabowo Mau Ganti Bensin Pakai Tebu dan Singkong

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara Wisuda universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat. Dalam sambutannya, Prabowo menginginkan Indonesia mengganti bensin menggunakan tebu dan singkong.

Dalam acara tersebut,Prabowomenyebutkan energi terbarukan yang bersumber dari tanaman sangat baik karena tidak membuat polusi. Dengan demikian dapat membuat ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang tidak ramah lingkungan menjadi berkurang.

"Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong," ujar Prabowo seperti dikutip dari Antara.

Prabowo juga menyinggung Indoensia mampu mengubahBBMjenis Biodiesel menggunakan bahan baku dari kelapa sawit secara utuh. Dengan demikian bisa menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.

"Kita sudah bisa bikin B100, artinya Biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan enggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri, karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton," terangnya.

Prabowo optimis Indonesia dapat mencapai swasembada energi terbarukan dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan dirinya optimis Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam hal transisi energi.

"Artinya nanti BBM kita akan ramah lingkungan, tidak ada polusi dan terbarukan," jelas Prabowo.

Untuk mencapai ambisi tersebut, menurut Prabowo Indonesia membutuhkan anak muda yang tangguh, cerdas dan pintar. Sehingga dapat mengolah kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara mandiri.

"Untuk masa depan gemilang kita butuh pemimpin-pemimpin yang pintar, cerdas, berani tegar, dan cinta Tanah Air. Dan karena Cinta Tanah Air, tidak ingin melanjutkan praktek-praktek korupsi. Kuncinya itu," tutupnya.

Perlu diketahui, saat ini Indonesia sudah mencapai Biodiesel B35 sejak Februari 2023. Bahan bakar tersebut merupakan campuran Biodiesel/FAME (Fatty Acid Methyl Ester) yang merupakan bahan bakar nabati (BBN) berbasis crude palm oil (CPO) sebanyak 35 persen ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar.

Kemudian pada Juli 2023 kemarin, Pertamina secara resmi memasarkan bahan bakar baru yakni Pertamax Green 95. Bahan bakar ini merupakan campuran antara Pertamax dengan bioetanol 5 persen yang membuatnya naik jadi oktan 95.