Rawan Kecelakaan, Polisi Himbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor

pada 9 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Momen Ramadan dan Lebaran 2024 jadi momentum yang pas untuk pulang ke kampung halaman alias mudik. Bicara soal tradisi tahunan masyarakat Indonesia ini, masih banyak lho yang mengandalkan motor untuk pulang ke kampung halamannya.

Terkait hal ini, kepolisian sudah wanti-wanti kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua. Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan,sepeda motormendominasi kecelakaan lalu lintas saatmudiklebaran.

Oleh karenanya, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan motor. Aan menyebutkan, pada mudik lebaran 2023 lalu sepeda motor menjadi korban atau terlibat kecelakaan mendominasi hingga 74 persen.

"Untuk sepeda motor, itu kita tidak melarang, artinya tidak melarang, tapi menghimbau," ujar Aan seperti dikutip dari situsHumas Polri.

"Dengan data tersebut, sebaiknya teman-teman masyarakat Indonesia yang akan mudik itu tidak menggunakan sepeda motor karena sangat potensial terjadi kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.

Menurut Aan, saat ini banyak program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka mengurangi penggunaan sepeda motor. Namun pihakpolisimeminta masyarakat yang ingin tetap mudik menggunakan motor agar tetap memperhatikan keselamatan.

"Yang pertama, pastikan sepeda motor itu sehat. Yang kedua, manusianya juga sehat. Yang ketiga, perlengkapan helm, kemudian sepatu, jaket untuk melindungi diri," himbaunya.

Aan juga menyarankan pemudik yang menggunakan motor untuk memperhatikan waktu istirahat. Dirinya menyarankan saat mudik menggunakan motor harus melakukan istirahat setiap 2 jam berkendara.

"Yang keempat waktu istirahat, tolong dimanfaatkan betul, karena maksimal 2 jam itu sudah lelah, konsentrasi sudah kurang. Jadi 2 jam silakan minggir ke rest area, istirahat, minimal kalau sepeda motor 30 menit," jelasnya.

Aan juga menghimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tidak berboncengan lebih dari satu orang. Dirinya juga tidak menyarankan pemudik membawa barang yang berlebihan.

"Karena ini sangat berbahaya, potensial untuk terjadinya kecelakaan," tutupnya.