Tetap Nekat Mudik Pakai Motor? Ini Tips Aman dari Yamaha
Uzone.id - Jumlah pemudik pada momen Lebaran tahun ini diprediksi akan melonjak lebih tinggi di angka 100 jutaan orang dibandingkan tahun lalu. Kendati Korlantas Polri mengimbau masyarakat tidak mudik pakai sepeda motor, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengaku tidak bisa melarang warga yang ingin mudik naik motor.
Alasan dari imbauan agar mudik tidak pakai motor disebut Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari karena angka fatalitas kecelakaan pada roda dua sering terjadi pada saat arus mudik dan arus balik. Dari sini, Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing PT YIMM memberikan tips aman mengendarai motor saat mudik."Jika motor jadi salah satu pilihan, kami Yamaha memberikan tips. Pertama pastikan motor dalam kondisi prima karena akan sangat berpengaruh, artinya perlu perawatan dan dicek. Konsumen yang terkoneksi ke aplikasi, bisa cek baterai, oli, dan kapan terakhir servis sehingga tahu kondisi motor," ujar Anton dalam buka puasa bersama di Tangerang, Banten, Rabu (12/4).
Tips kedua, Anton menyebutkan saat berkendara jarak jauh harus membatasi durasi berkendara.
Menurutnya rata-rata durasi berkendara yang aman adalah 2 jam, jika lebih dari durasi tersebut tubuh akan cepat lelah dan mengantuk. Oleh karenanya dirinya menyarankan agar pemudik motor harus beristirahat setiap perjalanan 2 jam.
"Ketiga tidak memaksakan diri, makanya Yamaha punya bengkel jaga yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat. Selain itu sebenarnya istirahat dimana saja bisa," paparnya.
"Pemudik disarankan tidak membawa beban dan barang yang berlebihan, terutama berboncengan lebih dari 2 orang. Bukan hanya bahaya bagi diri sendiri, tetapi juga bahaya bagi orang lain," lanjutnya.
Anton menyebutkan jika pemudik ingin menggunakan motor untuk pulang ke kampung halaman, maka harus mengindahkan hal-hal di atas. Menurutnya semua ingin merayakan hari raya Lebaran di kampung halaman dengan tenang dan nyaman. Kemudian dapat beraktivitas normal kembali setelah lebaran.
Selain tips, perusahaan juga menyiapkan program Yamaha Bengkel Jaga. Lewat program ini, pabrikan bergambar garpu tala itu siap melayani konsumen dalam mobilitas mudik dan libur lebaran 2023.
Saat ini terdapat 82 bengkel resmi yang akan disiagakan oleh Yamaha. Yamaha Bengkel Jaga ini akan mulai siaga terhitung 18 - 24 April mendatang. Jumlahnya sendiri lebih banyak daripada tahun lalu yang hanya memiliki total 56 bengkel siaga.
82 Bengkel Jaga Yamaha ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Seluruh bengkel jaga ini akan buka melayani pemudik mulai pukul 08.00 - 17.00 waktu setempat. Jika terdapat kebutuhan darurat di luar jam operasional, Yamaha menyiapkan satu teknisi yang berjaga untuk membantu pemudik.
Bengkel Jaga Yamaha ini memiliki empat fasilitas yang penting untuk mendukung pemudik, mulai dari layanan purna jual seperti perawatan motor, perbaikan motor, pembelian suku cadang, dan layanan servis darurat. Beberapa fasilitas juga dapat dimanfaatkan konsumen yang mengunjungi Yamaha Bengkel Jaga seperti tempat beristirahat, beribadah, dan toilet.