Review iQOO 12: Saat HP Gaming 'Nyamar' Jadi Smartphone Flagship
Uzone.id -iQOO,sub-branddari Vivo berhasil mempertahankan posisinya sebagaibrandyang berani membawasmartphonepertama denganchipset flagshipterbaru dari Qualcomm. Di tahun 2022, adaiQOO 11dengan Snapdragon 8 Gen 2, dan sekarang iQOO 12 lahir sebagai yang pertama di Indonesia dengansystem on chip(SoC) Snapdragon 8 Gen 3.
Hadir di Indonesia, iQOO 12 gak sekadar mengunggulkan kelebihan prosesor Snapdragon 8 Gen 3 saja. Banyak lhoupgradeyang diberikan oleh iQOO, termasuk di sektor kamera.
Ada juga sejumlah ubahan pada sektor desain iQOO 12 yang turut bakal kami komentari dalamreviewkali ini. Berikut ulasan lengkap khas tim Uzone.id.
Kenapasihharus ke-iPhone-iPhone-an?
Sudah bagus desain iQOO 11, punya karakter, beda lah dari ponsel lain di kelasnya.Ehh, iQOO 12 malah ngikutin tren ponsel Android kelas menengah yang berusaha mirip iPhone generasi terbaru.
Desain iQOO 12 memang dirombak habis, tapi entah kenapa masih bagus iQOO 11 menurut kami. Kebetulan, kami juga pernah menggunakan iQOO 11 sebagai ponsel utama, jadi terasa betul perbedaan antara keduanya.
Satu hal yang kami pertanyakan, kenapa sih harus ikut-ikutan mengadopsi bodi flat segala? Sudah bagus seperti iQOO 11, sehingga lebih nyaman digenggam dan tidak membuat ponsel kelihatan agak tebal dan bulky.
Bodi flat ini, selain memang kelihatan mainstream banget karena digunakan juga oleh ponsel menengah kebanyakan, juga membuatnya tak nyaman digenggam lama-lama. Tepiannya terlalu menyiku, terasa lumayan tajam di genggaman.
Belum lagi soal warnanya. Varian Legends yang jadihero colorponsel ini, kurang kental kesan BMW M Motorsport-nya. Bodi kacanya dibikinglossygak pakai tekstur kulit vegan lagi. Agak kesat saat digenggam, namun kehilangan garis khas BMW M Motorsport yang harusnya bikin ponsel kelihatan beda.
Cuma ada lambang BMW M Motorsports saja, gak lebih. Ada satu lagi varian warnanya, yakni Alpha. Kesannya elegan, tapi terasa licin saat digenggam.
Kami gak sepenuhnya gak suka dengan desain iQOO 12. Ada juga kok yang kami apresiasi, terkhusus bentuk bingkai kamera belakangnya.
Bagian ini jadi favorit kami, karena menyiratkan kecanggihan kamera iQOO 12 yang memang mendapatkan upgrade signifikan. Ukurannya besar memang, tapi tampak berlebihan.
Oiya, bicara kualitas, iQOO 12 juga sudah memiliki rating IP64 untuk perlindungan debu dan ketahanan pada percikan air tanpa tekanan di semua sisi.
Pertama dengan LTPO E7 AMOLED
Bukan saja jadi yang pertama dengan Snapdragon 8 Gen 3, iQOO 12 juga menjadismartphonepertama di RI dengan layar LTPO E7 AMOLED. Hal ini kembali terulang, karena sebelumnya iQOO 11 juga jadi ponsel nomor satu di Indonesia dengan panel LTPO E6 AMOLED.
Layar yanggonjreng, bentangannya luas pula. iQOO 12 mengusung layar seluas 6,78 inci beresolusi 1.260 x 2.800 piksel denganrefresh ratesampai 144Hz.
Layarnya juga punya teknologiflicker-freeuntuk menjaga kenyamanan dan keamanan mata pengguna.
Layar ini bisa bikin kalian sering-seringeyegasm, apalagi saat nonton film berkualitas HDR, lantaran iQOO 12 sudah mengantongi sertifikasi HDR10+ dan punya tingkat kecerahan sampai 1.400 nits padahigh brightness modedan 3.000 nits padapeak mode.
Kedalaman warnanya juga mencapai 10-bit atau lebih dari 1 miliar warna, dan sudah DCI-P3 pula.Plus, layar iQOO 12 juga mendukungin-display fingerprintdengan respon yang sangat cepat.
Visual yang mantap, di-supportpula dengan kualitas audio jempolan. iQOO 12 didukung speaker stereo, dimana speaker utama ada di bagian bawah, dan speaker sekundernyempildi tepian atas layar.
Masih adabloatware, nih!
Salah satu ponsel pertama di Indonesia yang mencicipiAndroid 14langsung tanpa perluupdate softwareterlebih dahulu. iQOO 12 sudah berjalan di Funtouch versi ke-14 dengan basis Android 14.
Tampilannya bersih, tapi masih adabloatwarenih! Masa kalah sama Infinix GT 10 Pro yang menampilkan OS yang benar-benar bersih biar pengalaman gaming kian maksimal?
Ada duabloatwareyangimpossiblebuat dihapus, yakni Hot Apps dan Games. Satu-satunya cara biar kedua aplikasi ini tidak mengganggu, batasi saja pemakaian datanya. Selain dua tadi, banyak aplikasi bawaan lain yang untungnya bisa di-uninstall.
Dari sekian banyak fitur yang tersedia di iQOO 12, ada fitur bernama Ultra Game Mode yang sangat sering kami andalkan ketika bermain game. Fitur ini memaksimalkan performa Snapdragon 8 Gen 3 ke level tertinggi, membuatexperience gamingyang didapatkan makin ‘rata kanan’.
Performa gahar, main game AAA bisa 144 FPS!
Gak perlu tanyadehseberapa tinggiclock-speeddariSnapdragon 8 Gen 3ini. Chipset punyaprime-coreCortex X4 dengan kecepatan 3,3 GHz, kemudian 3x dan 2xperformance-coreCortex A720 denganclock-speed3,2 GHz, serta 2xefficiency-coreCortex A520 dengan kecepatan 2,3 GHz.
Kartu grafisnya juga menawarkan performa ‘menggila’. Adreno 750 pada chipset ini memungkinkan kalian para gamer, main game hingga 240 FPS pada layar denganrefresh rate240Hz.
Belum lagi dukungan Adreno Frame Motion Engine 2.0 yang membuat tampilan layar kian mulus, kemudian dukungan Unreal Engine 5.2, sampai Ray Tracing di levelhardware.
Salah satu kelebihan Snapdragon 8 Gen 3, AI Engine juga turut membuat performaartificial intelligence(AI) iQOO 12 makin bagus.
Chipset yang kencang, dipadukan juga dengan RAM dan memori penyimpanan yang besar. iQOO 12 punya RAM LPDDR5x dengan kapasitas 16 GB yang bisa ditambah secara virtual 16 GB, sehingga total RAM-nya jadi 32 GB.
Kemudian, memori internalnya berjenis UFS 4.0 dengan kapasitas sampai 512 GB. Cukup disayangkan ponsel ini gak disertakan slot untuk microSD.
Satu pertanyaannya, seberapa ngebut iQOO 12?
Di AnTuTu Benchmark versi 10, berdasarkan pengujian kami, skor iQOO 12 tembus 2 juta poin, tepatnya 2.089.379 poin. Skor ini bahkan melampaui Xiaomi 14 Pro sebagai pemuncak ponsel Android terkencang versi AnTuTu di bulan November 2022.
Skor ini juga jauh meninggalkansmartphone gamingRed Magic 8S Proyang pernah kamireviewdengan skor 1,62 juta poin. Kalau dibandingin dengan iPhone 15 Pro yang ditenagai Apple A17 Pro, gak ada apa-apanya, karena ponsel Apple itu hanya mencetak skor 1,54 juta poin di AnTuTu Benchmark.
‘Disiksa’ dengan 3DMark pada simulasi Wild Life Extreme Stress Test, iQOO 12 menunjukkan stabilitas performa yang bagus. Memutar grafis berat sebanyak 20 kali, ponsel ini mencetak skor terbaik 2.865 poin dengan raihanframe ratetertinggi mencapai 21 FPS.
Stabilitasnya pun tembus 87,8 persen, catatan impresif untuk ponsel ngebut berbasis Snapdragon 8 Gen 3.
Banyak lho ponsel dengan spesifikasi tinggi, tapi terasa biasa saja saat dipakai buat bermain game. Contoh, prosesor ngebut yang dipadukan bersama layar denganrefresh ratetinggi, tapi main game masih saja mentok di 60 FPS atau 90 FPS.
Tapi beda dengan iQOO 12. Pada fitur Ultra Game Mode, terdapat fitur namanya Game Frame Interpolation, dimanaframe ratedari game yang dimainkan akan dimaksimalkan sampai 144 FPS.
Genshin Impact saja, game ini dapat ditampilkan diframe rate144 FPS. Denganframe rateyang tinggi, gerakan atau efek animasi langsung terasa mulus, pergerakan karakter jugasmoothbanget, rasanya mirip seperti main game di PC gaming dengan spesifikasi ‘rata kanan’.
Main PUBG Mobile, dimana game ini secaranativemendukung 90 FPS, bisa juga dijalankan pada mode 144 FPS. Dan banyak game lainnya yang dapat kalian mainkan diframe ratetertinggi berkat fitur ini.
Sedikit tips, jangan lupa nyalain Monster Mode biar makin gahar performanya,
Spek lainnya, ponsel ini ditopang baterai 5.000 mAh yang bisa tahan belasan jam. Didukung olehfast charging120W dengan adaptor charger 120W dan kabel USB-C sudah tersedia dalam paket penjualan, ngecasfullcuma butuh 29 menit saja.
Upgrade signifikan di kamera
iQOO 11 mendapatkan pujian dari kami di sektor kameranya, demikian juga dengan iQOO 12 ini. Walau ponsel ini masuk ke segmen ponsel gaming, iQOO 12 menawarkan konfigurasi kamera khassmartphone flagship.
Ada tiga kamera belakang yang disematkan pada bingkai berukuran lumayan besar. Kamera utamanya, menggunakan sensor OmniVision OV50H 50 MP dengan dukungan OIS atauoptical image stabilization.
Ponsel ini dilengkapi juga dengan kameraultrawide. Gak nanggung konfigurasinya, pakai sensor Samsung JN1 50 MP dan sudahautofocus. Dengan autofocus, pengguna bisa memotret dari jarak dekat menggunakan mode makro dengan kamera ini.
Dan, kamera periskop 64 MP OmniVision OV64B dengan OIS yang punya kemampuan 3xoptical-zoom, 10xlossless-zoom, dan 100xdigital-zoom. Di depan, kamera 16 MP fixed focus disematkan pada lubang kamera di tengah atas layar.
Selama pakai iQOO 12, kami justru kepincut pakai kamera periskopnya, ketimbang tiga kamera lainnya. Kualitasnya bikinamaze, baik dari detail dan warnanya. Memotret dengan 2x atau 3x perbesaran, gak kehilangan kualitas detailnya sama sekali.
Bisa juga mengambil gambar dari jauh dengan mode 10xhybrid-zoom. Namun detailnya sedikit menurun, terlihatnoisepula pada gambar, namun secaraoverallwarnanya masih oke buat dipandang.
Sementara kamera utamanya, hasilnya sangat detail dengan rentang dinamis dan kontras warna yang luar biasa. Memotret dengan menghadap langsung sinar matahari, bukan jadi persoalan buat kamera utama iQOO 12.
Kameraultrawide-nya juga impresif.Noise-nya rendah, warnanya juga terlihat cukup natural dan akurat. Sementara untuk kualitas kamera selfie, akurasi warnanya cakep, tapi untuk detailnya lebih rendah ketimbang tiga kamera belakang.
Nah, buat motret malam-malam, terbilang minim noise. Meski secara warna, perlu sedikittweakatau editing tipis-tipis biar warnanya gak kelihatan terlalu lebay.
Ya, biar mengurangi efek noise pada saat memotret di kondisi remang atau malam hari, sistem pencitraan iQOO 12 akan menaikkan saturasi warna, sehingga foto malam tampak kurang natural.
Foto iQOO 12:
Kesimpulan
iQOO 12 itu ponsel yang menarik, baik dari segi harga, fitur, dan spesifikasi yang ditawarkannya. Buat sebagian orang, harga Rp10.999.000 mungkin uang yang besar untuk sebuahsmartphone.
Tapi kami rasa, harga ini sangatlah kompetitif dan adil untuk segala hal yang ditawarkannya.
iQOO 12 ditenagai chipset ngebut Snapdragon 8 Gen 3, layar yang bagus, performa keseluruhan yang impresif, serta kamera yang bisa diandalkan untuk memotret dalam berbagai sudut pandang.
Meski memang, iQOO 12 juga tak luput dari sejumlah kekurangan. Yang sangat kami sayangkan, masih adanyabloatwarepada sistem operasinya, meski iQOO sendiri menjanjikan pembaruan OS yang cukup panjang.
Desainnya jugamainstream, ikut-ikutan, gak punya karakteristik tersendiri, beda jauh dengan iQOO 11. Apalagi,gimmickkhas BMW M Motorsport kurang ditonjolkan, malah lebih banyak printilan khas BMW M Motorsport pada paket penjualan ketimbang padasmartphone-nya sendiri.
Tapi lagi-lagi, iQOO 12 adalahsmartphonegamingyang menurut kami 'menyamar' sebagai ponselflagshipyang menyuguhkan kinerjaall-rounder. Layak kami rekomendasikan jika kalian menginginkan ponsel yang tak cuma kencang, tapi memang bisa diandalkan untuk segala kebutuhan.