Review Vivo V30 Pro: Kamera Zeiss Emang Mengesankan!

pada 1 bulan lalu - by

Uzone.id -Versi Pro di V Series-nya Vivo muncul lagi di pasaran Indonesia lewatVivo V30 Pro. Kamera tetap jadi fitur utama yang ditonjolkan, tapi kini jauh lebih spesial berkat campur tangan produsen lensa optik terkemuka asal Jerman, Zeiss.

Ya, Vivo V30 Pro jadismartphoneV Series pertama dari Vivo yang mengusung kamera dengan dukunganZeiss. Selama ini, hasil kolaborasi Vivo-Zeiss hanya hadir pada seriflagshipsaja.

TimUzone.idsudah puas pakai Vivo V30 Pro selama beberapa minggu untuk keperluan review, berikut ini ulasan lengkap kami, termasuk membahas kelebihan dan kekurangan dari ponsel ini. 

Desain baru yang lebih berkelas

Kami sudah terkesima dengan desain Vivo V29 5G, review positif pun kami berikan padasmartphonetersebut. Kini, Vivo V30 Pro juga memberi kesan yang sama. 

Kami suka desain baru yang diusung ponsel ini. Desainnya mewah, berani terlihat beda, lebih segar saja kelihatannya. 

Dibanding seri sebelumnya, perbedaan paling kentara terlihat pada bentuk kameranya. Pada seri sebelumnya, susunan kamera, Aura Light, dan LED flash disatukan pada sebuah bingkai berbentuk persegi panjang, pada V30 Pro desain tersebut dirombak habis-habisan.

Sekarang, modul kameranya berbentuk kotak yang memuat tiga lensa kamera. Ada logo ‘Zeiss’ yang menegaskan upgrade signifikan pada konfigurasi kamera Vivo V30 Pro.

Ya, Vivo V30 Pro jadi V Series pertama yang mengusung kamera dengan dukungan Zeiss. Selama ini, hasil kolaborasi Vivo-Zeiss hanya bisa dirasakan pada seriflagshipsaja.

Tepat di bawahnya, ada Aura Light dengan ukuran yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Vivo menyebutnya ‘All New Aura Light Portrait’, lengkap juga dengan LED flash di sudut kiri atasnya.

Vivo V30 Pro tersedia dalam dua opsi warna, Hijau Khatulistiwa dan Hitam Vulkanik. Kebetulan, unit Vivo V30 Pro yang kami review dilapisi warna hijau bertekstur matte halus dengan efek gradasi warna

Warna hijaunya berkelas, bebas jejak sidik jari pula.Plus, layar dan bodi belakang yang dibuat melengkung, bikin ponsel ini nyaman dalam genggaman.

Bodinya tipis dan ringan, tapi masih terasa solidnya. Bodi Vivo V30 Pro setebal 7,5 mm dengan bobot 188 gram saja.

Kurangnya, layar ponsel ini cuma dilapisi Schott Alpha yang rilis tiga tahun lalu. Sementara bodi belakangnya, tak jelas apakah Vivo memberi lapisan pelindung atau tidak. 

Kemudian, ponsel ini hanya mengantongi rating IP54 saja yang berarti hanya tahan percikan air dan debu. Disayangkan, harga Rp8,9 jutaan belum mendapatkan rating IP68 atau IP68 tahan air dan debu.

Layar melengkungnya bagus, tapi…

Vivo V30 Pro suguhkan visual yang bikin terpukau. Layarnya besar,bezel-less, beresolusi tinggi, dan mendukungrefresh rateyang cepat. 

Layarnya AMOLED seluas 6,78 inci dengan resolusi 1260 x 2800 piksel. Kedalaman warnanya sudah 10-bit, intensitas cahaya mencapai 2.800 nits, serta mendukungrefresh rate120Hz. 

Ada beberapaplus minus. Minusnya, panel AMOLED Vivo V30 Pro belum mendukungrefresh rateadaptif. Hanya ada tiga opsi, Smart Switch, 60Hz dan 120Hz. 

Fungsinya kurang lebih sama, dimana Smart Switch akan memaksimalkan kecepatanrefreshpada aplikasi yang mendukung, dan menurunkan kecepatannya pada kondisiidle.

Untuk kelebihannya, layar Vivo V30 Pro sudah mendukung HDR10+ dan Widevine L1 DRM. Itu artinya, kalian bisa nonton konten HDR dari YouTube, Netflix, atau Amazon Prime di layarsmartphoneini.

Intensitas cahaya yang tinggi membuat konten yang ditampilkan tetap terlihat maksimal di lingkungan outdoor dengan kondisi cahaya matahari yang terik. 

Funtouch OS 14 banyak bloatware 

Vivo V30 Pro sudah menjalankan sistem operasi Funtouch OS 14 berbasis Android 14. UI-nya lumayan mirip dengan seri sebelumnya, hanya saja OS ini lebih terasasat setdengan banyak personalisasi fungsi yang bisa diatur penggunaan.

Tersedia tiga opsi untuk mengatur Wallpaper, yakni Kinetic, Static, dan Live. Konsep Kinetic dan Live Wallpaper konsepnya kurang lebih sama. Kinetic menampilkan wallpaper bunga yang akan bergerak mengikuti target langkah pengguna yang sudah ditentukan, sementara Live menampilkan animasi wallpaper yang interaktif. 

Tersedia juga beberapa tema bawaan yang bisa diset pengguna. Kalau kurang cukup, tekan saja Download More untuk masuk ke Theme Store dari Vivo. Pilihan Always on Display di Funtouch OS 14 juga beragam. Kalian pun dapat dengan bebas menyesuaikan warna UIsmartphone, bisa dipilih sendiri atau dibuat pas dengan wallpaper yang sudah diset sebelumnya.

Funtouch OS 14 juga bebas dari iklan. Sayangnya, OS ini masih banyakbloatwareyang sudah terpasang dan akan terinstall secara otomatis jikasmartphoneterhubung ke jaringan WiFI. 

Bloatwarekebanyakan berupa game kasual, permainan yang bahkan belum pernah kami mainkan sebelumnya, seperti Block Blast!, Buble Boxes Match 3D, dan sebagainya.

Bicara jaminan update, Vivo memberikan dua update OS pada V30 Pro, sehingga harusnyasmartphoneini masih mendapatkan update sampai Android 16. Sementara untukpatchkeamanan, Vivo berjanji akan rutin memberikan pembaruan hingga tiga tahun ke depan.

Prosesor gak berubah sejak V27 Pro

Dapur pacu Vivo V30 Pro gak banyak berubah dibanding seri sebelumnya. Meski versi Pro dari V Series baru lagi masuk ke Indonesia, namun Vivo V30 Pro ditenagai prosesor lawas yang bertahan dua generasi.

Smartphoneini ditopang MediaTek Dimensity 8200,chipsetyang dipakai oleh V27 Pro dan V29 Pro. 

Prosesor ini sebenarnya tergolongsystem ok chip(SoC) yang kencang. Arsitekturnya 4nm denganclock-speed3.3 GHz padaprime-coreCortez A78, kemudian 3.0 GHz pada 3xperformance-coreCortex A78, dan 4xefficiency-coreCortex A55 dengan kecepatan 2.0 GHz.

Unit Vivo V30 Pro yang kamireviewmemiliki RAM LPDDR5 12 GB yang bisa di-upgradeoleh Extended RAM sampai 12 GB dan memori penyimpanan UFS 3.1 sebesar 512 GB. Gak ada slot microSD, tapi ruang penyimpanannya sudah lebih dari cukup. 

Berikut hasilbenchmarkingyang kami lakukan:

  • AnTuTu v10: 978.889 poin
  • 3DMark Wild Life Stress Test: 6.697 poin (best loop) dan 4.268 poin (lowest loop)
  • PCMark Work 3.0: 12.074 poin.

Skor AnTuTu yang diraihnya impresif, namun biasa saja buat kami. Hal ini karena tak ada peningkatan signifikan dibandingkan seri sebelumnya.

Performanya tertinggi cukup jauh dari ponsel dengan prosesor MediaTek Dimensity 8300 yang sempat kami review. Namun dibandingkan Snapdragon 7 Gen 3 terbaru, kemampuannya masih di atas rata-rata. 

Yang jadi catatan, kinerja CPU dan GPU Mali-G610 MC6 pada chipset ini yang cenderung kurang stabil. Terlihat dari PCMark, rerata performa yang diberikan berada di kisaran 40-60 persen yang rak konstan di setiap simulasi yang dilalui.

Demikian pula pada 3DMark Wild Life Stress Test. 20 kali simulasi yang dilakukan menunjukkan stabilitas GPU MediaTek Dimensity 8200 yang cuma 63,7 persen, meski raihanframe rate-nya tembus 49 FPS. 

Buat game sebenarnya tak ada kendala. Game AAA di Android seperti PUBG Mobile, COD Mobile, dan Genshin Impact, bisa ditangani dengan lancar padaframe raterata-rata di atas 50 FPS.

Vivo V30 Pro ditopang baterai dengan kapasitas 5.000 mAh yang didukung 80W FlashCharge. Adaptor charger 80W pun tersedia dalam paket pembelian, tapi dari pengujian kami, adaptor ini tak bisa mengisi daya laptop yang mendukungpower delivery.

Bicara daya tahannya, Vivo V30 Pro dapat bertahan selama lebih dari 15 jam untuk pemakaian normal. Sedangkan untuk gaming,smartphoneini dapat dipakai ngegame selama 9 jam lebih tanpa henti hingga baterainya benar-benar habis.

Adapun untuk kecepatancharging, butuh waktu 55 menit untuk mengisi daya dari 1 persen sampai penuh dengan 80W FlashCharge. Disayangkan, meski harganya Rp8,9 jutaan, Vivo tak menyertakanwireless chargingpada Vivo V30 Pro.

Kamera Zeiss yang impresif!

Vivo V30 Pro punya tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Seluruhnya menggunakan sensor 50 MP dan didukung oleh teknologi pencitraan dari perusahaan optik asal Jerman, Zeiss.

Di belakang, kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX920 dengan bukaan lensa f/1.9 danfocal lengthsetara lensa 23mm. Kamera ini didukungoptical image stabilization(OIS) danphase detection autofocus(PDAF). 

Kemudian kameraultrawidedengan sensor Samsung JN1 denganfocal lengthsetara 15mm. Kamera ini sudah dukungautofocus, jadi dimungkinkan menangkap gambar makro atau dari jarak yang dekat.

Lalu, kameratelephotobersensor Sony IMX816 denganfocal lengthsetara 50mm dan bukaan lensa f/1.85 yang sensitif terhadap cahaya. Kamera ini sanggup melakukan perbesaran gambar secara optik sampai dua kali, tapi tidak didukung OIS.

Di depan, kamera selfienya pakai sensor Samsung JN1 dan sudah mendukungautofocus, fitur yang mewah untuk kamera depan. 

Vivo V30 Pro menjadi V Series pertama yang dapat teknologi kamera dari Zeiss. Sebelumnya, kolaborasi Vivo-Zeiss hanya tersedia padasmartphone flagshipVivo X Series saja.

Akan tetapi, kolaborasi ini berbeda dengan X Series yang mencakup dukungansoftwaredanhardwaredalam hal ini lensa. Campur tangan Zeiss hanya bisa dirasakan padasoftwarekamera Vivo V30 Pro, tepatnya padatonewarna dan filter saat memotret fotobokeh.

Vivo menyematkan tiga profil warna pada kamera V30 Pro, yakni Vivid, Textured, dan Natural yang dirancang oleh Zeiss langsung. Sementara pada mode Portrait, tersedia enam pilihan gayabokehyang terinspirasi dari lensa Zeiss, yakni Biotar, Sonnar, Planar, Distagon, Cine-flare, dan Cinematic.

Sesuai namanya, mode Natural dari Zeiss menghasilkan gambar dengan warna yang lebih alami. Gak ada efekover saturatedpada warna-warna yang cenderung terang, semisal merah, hijau, maupun biru, yang biasanya terjadi pada sejumlahsmartphoneAndroid saat ini.

Warnanya konsisten, tajam, detailnya pun bagus. Kontrasnya juga seimbang, intinya minim edit bagi kalian yang ingin langsung membagikan hasil jepretan kamera ke media sosial. 

Mode Portrait jadi salah satu kelebihan kamera Vivo V30 Pro. Bikinnagihmotret orang pakai mode satu ini, terlebih banyaknya filterbokehkhas lensa Zeiss yang bisa dipilih.

Mode-mode ini gak sebatasgimmickbelakang. Kemampuan fotoportraitdi Vivo V30 Pro memang patut diacungi jempol, dimana subjek tetap dibuat fokus tanpa ada bocor sana-sini di latar belakangnya. Efek buramnya luar biasa, dipadukan oleh variasi warna yang dihasilkan Aura Light yang bikin foto terlihat lebih dramatis lagi.

Kameraultrawide-nya juga mengesankan. Ditambah, kamera ini sudahautofocus, memungkinkan kami menangkap foto makro dari jarak yang sangat dekat. Dari warna hingga detailnya, keren!

Kamera selfie dengan resolusi tinggi,plusdidukungautofocusjuga, menjadi satu dari banyak kelebihan kamera Vivo V30 Pro. Kalau hasilnya jangan ditanya, cakep, warnanya alami, detailnya juga mengesankan. 

Walau tak dilengkapi LED flash di depan, selfie di kondisi cahaya yang kurang hasilnya cukup oke, meski ada beberapaspot noiseyang bikin kualitasnya berkurang.

Hasil kamera Vivo V30 Pro

Kesimpulan

Bila bicara harga, Vivo V30 Pro bukanlahsmartphoneAndroid yang dibanderol murah. Harganya Rp8,9 jutaan, berada di tengah-tengah antarasmartphonekelas menengah danflagshipyang harganya belasan juta Rupiah.

Jelas, harus ada diferensiasi dan kelebihan yang ditawarkan Vivo V30 Pro dibanding ponselmid-range, dimana fitur tersebut harus sama bagusnya dengansmartphone flagship. Banyak kelebihan dari Vivo V30 Pro yang kami rasakan selama review ponsel ini.

Smartphoneyang ergonomis, desainnya mewah dengan warna yang berkelas, layar berkualitas tinggi, performa jempolan dengan baterai tahan lama, hingga kamera mumpuni berkat dukungan langsung dari Zeiss.

Kalau desain,smartphonemenengah pun sekarang mengusung desain yang ciamik, sudah banyak lah yang mengadopsi konsep layar melengkung. Makanya, diferensiasi yang ditawarkan Vivo V30 Pro menurut versi kami adalah performa yang andal, kemampuan baterai yang kempolan, dan kualitas kamera yang impresif.

Dimensity 8200 memang sudah dipakai tiga generasi (termasuk V30 Pro), tapi kemampuannya masih bisa diperhitungkan di tahun ini. Kinerjanya tinggi, main game pun asyik tanpangelag, meski kurang stabil jika diberikan beban kerja yang tinggi selama berkali-kali.

Baterainya pun awet dengan ketahanan belasan jam, terlebih kebolehan 80W FlashCharge yang bisa mengisi baterai dalam waktu yang singkat.

Apresiasi tinggi kami berikan untuk kamera Vivo V30 Pro. Kualitasnya gak kaleng-kaleng kendati dukungan Zeiss sebatas padasoftwaresaja. 

Dan secaraoverall, kami puas dengan Vivo V30 Pro.Worth itmembelinya bila kalian butuh ponselall-rounderdengan kualitas kamera mumpuni ala ponselflagship.