Siapa Pimpin GoTo, Layanan Merger Gojek dan Tokopedia?
Uzone.id-- Gojek dan Tokopedia telah resmi bersatu dengan melahirkan GoTo. Kira-kira siapa yang akan memimpin layanan dari ekosistem baru antara kedua startup besar ini?
Pembentukan Grup GoTo ini mengombinasikan layanan e-commerce, on-demand, dan layanan keuangan dan pembayaran, serta menciptakan platform pertama di Asia Tenggara yang menghadirkan tiga layanan penting dalam satu ekosistem.
Di tengah semangat dan visi besarnya, muncul pertanyaan, siapakah yang akan memimpin GoTo?
Dari pernyataan resmi yang diterimaUzone, Andre Soelistyo yang tadinya memegang peran sebagai co-CEO Gojek bersama Kevin Aluwi, didapuk menjadi CEO GoTo. Artinya, Andre akan fokus pada pengembangan GoTo ke depannya.
Sementara itu Patrick Cao yang dikenal sebagai Presiden Tokopedia, kini beralih menjadi Presiden GoTo.
Baca juga:Resmi! Gojek dan Tokopedia Merger
“Hari ini sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia,” ungkap Andre dalam pernyataan resminya.
Ia melanjutkan, “sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.”
Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial yang mencakup layanan Gopay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
“Model bisnis Grup GoTo semakin beragam, stabil dan berkelanjutan. GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi,” tutur Patrick.
Baca juga:Begini Cara Optimalkan SEO ala Tokopedia
Menurutnya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen terhadap total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi.
Seperti yang kita tahu, Gojek dan Tokopedia didirikan lebih dari satu dekade dan telah membuka manfaat ekonomi digital bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan Asia Tenggara - termasuk konsumen, mitra driver, dan penjual (merchant) di semua skala bisnis.
Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. Kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.