Soal Kucuran Dana Rp1,4 Triliun dari Grab, Ini Penjelasan LinkAja

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-- Layanan pembayaran digital LinkAja belum lama ini mendapatkan suntikan dana senilai Rp1,4 triliun dari Grab, Telkomsel, Mandiri Capital Indonesia, dan BRI Venture Investama. Kira-kira seperti apa rencana LinkAja ke depannya setelah menerima kucuran dana ini?

Dijelaskan oleh Direktur Keuangan LinkAja Ikhsan Ramdan, investasi tersebut akan dipakai untuk operasional dan ekspansi perusahaan ke depannya.

“Dana akan dipakai untuk membiayai opex dan capex dalam mencapai visi dan misi perusahaan,” terangnya kepadaUzone.id, Jumat (13/11).

Baca juga:LinkAja Dapat Suntikan Dana Rp1,4 T dari Grab

Dia melanjutkan, “visi perusahaan adalah menjadi platform keuangan digital pilihan bangsa yang unggul dan terpercaya. Sementara untuk misinya, membangn ekosistem dan platform layanan keuangan digital yang melayani terutama kebutuhan masyarakat kelas menengah dan UMKM di Indonesia.”

Seperti yang sudah diwartakan, pendanaan seri B tersebut dipimpin oleh Grab. Dari pernyataan resmi Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Grab bersama dengan Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN terkait telah berkomitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

Baca juga:Dorong Transaksi Nontunai, LinkAja Hadirkan Program Grebek Pasar

Diketahui, LinkAja mulai berdiri secara mandiri sejak 30 Juni 2019 setelah beberapa tahun dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi terbesar tanah air, Telkomsel. LinkAja kini resmi disebut sebagai uang elektronik hasil sinergi BUMN. Sampai saat ini jumlah penggunanya telah mencapai 58 juta dengan kontribusi 80 persen merupakan pengguna dari kota-kota di tier 2 dan 3.

VIDEO: Review Galaxy M51, Ini Plus Minus Sebelum Beli!