Stripe Disuntik Rp8,5 Triliun, Valuasi Naik Hingga Rp1.367 Triliun

pada 3 tahun lalu - by

 

Uzone.id- Perusahaan pembayaran digital Stripe mendapatkan suntikan dana USD600 juta atau setara Rp8,5 triliun. Usai mendapat suntikan tersebut, valuasi perusahaan langsung meroket mencapai USD95 miliar atau sekira Rp1.367 triliun.

Financial Times menobatkan Stripe sebagai perusahaan swasta paling bernilai yang pernah diproduksi oleh Silicon Valley. Demikian dikutip dariReuters, Senin, 15 Maret 2021.

Investor pada pendanaan terbaru perusahaan ini di antaranya adalah Allianz SE, AXA SA, Baillie Gifford, Fidelity Management & Research Co, Sequoia Capital, dan National Treasury Management Agency (NTMA) Irlandia.

Baca juga:Grab Akan IPO di Wall Street

Modal yang terkumpul akan digunakan dalam operasinya di Eropa, termasuk dalam mendukung lonjakan permintaan dan memperluas jaringan pembayaran serta perbendaharaan global milik perusahaan.

“Kami akan berinvestasi lebih banyak di Eropa tahun ini, khususnya di Irlandia,” kata John Collison, presiden sekaligus salah satu pendiri Stripe.

Ireland Strategic Investment Fund, yang dikelola oleh Badan Manajemen Keuangan Nasional, mengatakan bahwa mereka telah menginvestasikan USD50 juta di perusahaan pembayaran digital ini sebelumnya.

Kerjasama antara Irlandia dan Stripe akan menciptakan lebih dari 1000 lowongan pekerjaan dalam waktu lima tahun, selain itu kerjasama ini juga diharap dapat meningkatkan ekonomi Irlandia. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar.

BACA JUGA: Polri: Virtual Police Kirim Teguran ke WhatsApp Group

Stripe kini sudah memiliki jaringan di 42 negara, 31 di antaranya berada di Eropa. Tak menutup kemungkinan jika nantinya Stripe juga akan membuka perusahaan mereka di Asia. Apalagi pada Desember lalu, seorang eksekutif senior Stripe mengungkapkan jika mereka berencana untuk melakukan ekspansi ke seluruh Asia, termasuk di Asia Tenggara, Jepang, China, dan India.

“Meskipun Stripe telah berhasil menghasilkan ratusan miliar dolar per tahun untuk jutaan bisnis di seluruh dunia, tapi peluang ke depannya akan jauh lebih besar lagi," ujar pihak Stripe.