Telkom Jadi Pengguna Pertama Super Komputer NVIDIA DGX A100 di Indonesia

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk jadi pengguna pertama super komputer NVIDIA DGX A100 di Indonesia. (Foto: Arsip Telkom)

Uzone.id- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk aktif mengeksplorasi pengembangan bisnis digital, termasuk yang berkaitan dengan teknologiArtificial intelligence(AI), sepertiAI Voice,AI Image/Video, danAI Text/NLP.

Teknologi AI diprediksi menjadi bisnis besar di masa depan, sekaligus menjadi salah satu pendorong pertumbuhan industri 4.0.

Sepanjang 2020, Telkom mengembangkan Laboratorium ATR (Advanced Technology Research) yang akan meliputi Lab AI, LabRobotic, Lab RPA (Robotic Programming Automation), Lab Blockchain, Lab AR (Augmented Reality)/VR (Virtual Reality), Lab Biosignal, dan teknologi terdepan lainnya.

Saat ini, Lab ATR milik Telkom juga telah dilengkapi NVIDIA DGX A100. Ini merupakan perangkat super komputer yang canggih dan khusus dirancang untuk menanganiworkloadAI. Perangkat ini akan digunakan untuk mendukung riset di Lab AI, agar lebih cepat dalam pemrosesan data training dan pemodelan algoritma AI.

Baca juga:Kaleidoskop 2020: Pencapaian Telkom Indonesia

Telkom menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) pertama di Indonesia. Perangkat ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan solusi berdasarkanuse casedi Lab AI, supaya lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI.

Dalam pernyataan resminya, Direktur Digital Business Telkom, M. Fajrin Rasyid, menyampaikan, "Menjadi pengguna AI super komputer tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia, merupakan wujud komitmen kami dalam mengembangkan bisnis digital ke depannya.”

Dia menuturkan, dengan kemampuan NVIDIA DGX A100 yang merupakan platform untuk AI denganperformanceterbaik di dunia saat ini, riset danuse caseyang dikembangkan di Laboratorium Inovasi Digital akan lebih optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI di Telkom.

Fajrin menambahkan, Telkom juga ingin berkontribusi kepada masyarakat sebagaitechnology hubyang memberikan layanan inkubator untuk perusahaan startup dan berkolaborasi dalam hal riset AI dengan berbagai universitas, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.

Baca juga:Tahun 2021, Kominfo Siapkan 5G di Destinasi Wisata dan Beberapa Wilayah Lain

"Hingga saat ini, Telkom secara aktif turut serta dalam riset di bidang kesehatan terutama dengan menggunakan teknologi AI, seperti deteksi dini penyakit mata berdasarkanmedical imagedari mata," ungkapnya.

Dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkom fokus kepada tiga domain bisnis digital, yaitudigital connectivity,digital platform, dandigital services.

AI merupakan salah satu bagian daridigital platformdi mana Telkom akan terus mengakselerasi domain ini dengan menyediakansmart
platformdi atasnya sebagaienablerberbagai layanan dan solusi ICT.

"Kehadiran Lab ATR dengan perangkat komputer super canggih NVIDIA DGX A100 diharapkan dapat mendukung pengembangan riset AI, sehingga dapat menghasilkanuse caseyang bermanfaat dan meningkatkan daya saing Indonesia," tegas Fajrin.