Wanita Hanya Isi 14 Persen di Sektor Komputasi Awan, 32 Persen di Sektor Data

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi (Foto: Kobu Agency / Unsplash) 

Uzone.id- Mengutip hasil riset World Economic Forum pada tahun 2021 bahwa wanita hanya mengisi 14 persen dari total pekerja di sektor komputasi awan (cloud computing) dan 32 persen di sektor data dan kecerdasan artifisial (AI).

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Mira Tayyiba mengakui ketimpangan gender memang rentan terjadi di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan teknologi digital mutakhir. Namun, hal itu menurutnya sedikit terkikis, terutama di Kementerian Kominfo.

“Kehadiran wanita sebagai Pimpinan Tinggi baik Madya maupun Pratama Kementerian Kominfo saat ini mencapai sekitar 19 persen. Saya berkeyakinan bahwa angka ini akan terus bertambah seiring dengan semakin banyaknya tokoh wanita di bidang teknologi digital yang menginspirasi, seperti para Ibu yang hadir hari ini,” ungkap Mira dalam dalam Webinar Peran Wanita dalam Era Transformasi Digital yang digelar khusus memperingati Hari Kartini, di Ruang Anantakupa Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (20/04/2021).

 

BACA JUGA:Facebook Siap Rilis Mata Uang Digital Diem

Tentu saja, kata Mira, dalam semangat yang dimiliki Raden Ajeng Kartini bisa mendorong wanita Indonesia mengembangkan inovasi dalam memanfaatkan teknologi digital.

Menurutnya, wanita sangat berperan dalam menjaga ketahanan keluarga terutama di masa pandemi Covid-19 ini dengan bantuan teknologi digital.

"Jika dahulu Kartini berliterasi melalui surat, maka di era digital ini para Kartini modern dapat mengembangkan dunianya melalui teknologi digital,” katanya.

BACA JUGA:Bill Gates Ramal Bitcoin Alami Keruntuhan Total

Mira juga mengatakan, kita banyak mendengar dan melihat bagaimana wanita sangat berperan dalam menjaga ketahanan keluarga terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

"Sudah menjadi pengetahuan bersama bagaimana para Ibu harus mengerjakan banyak hal atau multi-tasking menjadi guru dan mendampingi anak yang masih harus belajar dari rumah (school from home) sambil tetap melakukan video conference dan menyelesaikan pekerjaan kantor sesuai tenggat waktu, atau bagaimana para wanita dengan kreativitasnya mencoba bisnis secara online. Itulah wanita Indonesia, wanita yang tangguh,” tuturnya.

Saat ini, kata dia, keterlibatan wanita sudah banyak terlihat dan dirasakan di semua bidang dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan hukum politik, sosial, budaya.

Dan, bahkan dalam bidang teknologi termasuk teknologi digital yang mungkin selama ini dipersepsikan atau di-stereotype-kan sebagai dunia laki-laki.

Hadir dalam acara Ita Yuliati, Komisaris Utama PT. Alita Praya Mitra; Deputi IVP Customer Experience and BUMN Digitalization PT. Telkom, Sri Safitri; Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih;, Presiden Direktur PT. XL Axiata, Dian Siswarini; dan Chief Policy and Government Relations Gojek, Sinto Nugroho.

VIDEO Redmi Note 10 Pro, Kamera 108MP, Layar Amoled