Yandex Hadirkan Fitur Iklan, Pengguna Telegram Channel Bisa Bercuan

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Mesin peramban buatan Rusia, Yandex memperkenalkan fitur baru yang dapat mengintegrasikan pemasangan iklan digital dengan platform Telegram. Seperti apa detailnya?

Fitur ini diberi nama Yandex Advertising Network, hadir untuk menawarkan solusi beriklan untuk pengguna di berbagai negara, namun saat ini fokus pada Telegram Channel agar para penggunanya dapat menghasilkan cuan alias pendapatan dari konten-konten mereka.

“Fitur terbaru Yandex ini memberi kesempatan baru bagi para pengiklan dan pemilik Telegram Channel untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Mengingat popularitas Telegram di Indonesia besar, kini pengiklan dapat berinteraksi lebih tepat sasaran kepada calon pelanggan,” ungkap Head of Service dari Yandex Ad Tech Anton Skornyakov dalam keterangannya yang diterimaUzone.id.

 

 

Ia melanjutkan, “dengan penghasilan melalui iklan ini, para pemilik Telegram Channel juga dapat mengembangkan channelnya agar lebih baik lagi.”

Telegram Channel dikenal sebagai wadah untuk melakukan broadcast ke grup pengguna yang lebih besar secara langsung dan bersamaan, serta mengirimkan notifikasi dalam setiap posting kontennya. Tercatat saat ini Telegram Channel memiliki 700 juta user aktif.

Telegram sendiri memberikan kemudahan untuk mengintegrasikan layanannya dengan sistem aplikasi eksternal lain, sehingga platform ini dinilai cukup mudah dalam membangun solusi monetisasi bagi pemilik channel melalui konten masing-masing.

Fitur Yandex Advertising Network ini mengedepankan targeted advertising yang berfokus pada sifat, minat, dan preferensi tertentu dari konsumen. Yandex telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram.

 

 

Dengan menggunakan algoritma yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through, Yandex memastikan setiap promosi yang dilakukan akan efektif.

Postingan promosi akan ditempatkan oleh bot yang dikembangkan oleh Yandex dengan hanya memerlukan akses untuk mempublikasikan pesan. Sementara pemilik channel mempunyai kendali penuh dalam mengatur seberapa sering dan waktu yang tepat untuk menampilkan iklan promosi tersebut.

Adapun syarat bagi pengguna Telegram Channel yang dapat menikmati Yandex Advertising Network harus memiliki minimal 2.000 pengikut dan kontennya harus memenuhi syarat serta ketentuan yang berlaku.