Home
/
Gadget

Bangkitnya Produsen Smartphone di Pasar Smart TV, Bidik Ceruk Asia

Bangkitnya Produsen Smartphone di Pasar Smart TV, Bidik Ceruk Asia

-

Birgitta Ajeng29 August 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Dok. Xiaomi)

Uzone.id - Produsen ponsel pintar (smartphone) kini berbondong-bondong mengincar pasar televisi pintar (smart TV). Pergerakan tersebut disebabkan oleh dunia yang sedang bergerak menuju konsep smart living.

Lantas, mengapa mereka memulainya dari smart TV? Mengutip publikasi di situs web resmi Counterpoint, smart TV dipandang bisa menjadi perangkat pertama untuk menciptakan ekosistem rumah pintar (smart home).

Dalam memproduksi smart TV, perusahaan-perusahaan pembuat smartphone memanfaatkan merek mereka yang sudah dikenal pasar.

Mereka juga punya keahlian teknis yang cukup untuk mengembangkan sebuah produk semacam smart TV. Jadi, hambatan dasar di pasar smart TV sangat rendah bagi perusahaan-perusahaan smartphone.

Produsen smartphone secara khusus masuk ke pasar smart TV dan membidik sebagian besar pasar Asia. Counterpoint menyebutkan bahwa pasar smart TV di Asia kurang matang dibandingkan pasar Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Rekomendasi Smart TV Rp 3 Jutaan, Penikmat Konten Merapat!

Merek TV seperti Samsung, LG, dan Sony di pasar Amerika Serikat dan Eropa lebih dikenal, dibandingkan merek China yang baru-baru ini muncul, seperti Xiaomi dan OnePlus.

Sementara itu, merek China sudah mendominasi pasar smartphone di China dan India. Sedangkan Xiaomi meraih posisi puncak di pasar smart TV di India.

Xiaomi adalah salah satu perusahaan smartphone pertama yang terjun ke segmen smart TV.

Xiaomi telah memapankan diri sebagai brand value for money di pasar smartphone dan memanfaatkan proposisi itu untuk memasuki pasar smart TV, pada saat smart TV tak terjangkau buat masyarkat, khususnya di pasar Asia.

Namun, Xiaomi juga diuntungkan karena bergerak dari awal dan mendapatkan pangsa pasar 7 persen di pasar smart TV secara global.

Setelah kesuksesan Xiaomi di pasar Asia, terutama di China dan India, pabrikan smartphone lainnya memasuki pasar yang sama dan fokus di kedua negara tersebut.

Baca juga: Realme Indonesia: Perakitan Realme Smart TV Dibantu Changhong

Meskipun Motorola dan Nokia telah meluncurkan produk hanya di India untuk memanfaatkan peluang pasar smart TV yang sedang booming di sana, kecil kemungkinan mereka akan segera memperluas ke pasar lain.

Di China, Huawei juga meluncurkan smart TV di bawah merek Huawei dan Honor. Realme pun tak mau ketinggalan. Pada 24 Agustus, Realme telah meluncurkan Realme Smart TV di Indonesia.

Sebagian besar merek tersebut menawarkan smart TV dengan kaya fitur dan harga terjangkau. Sebaliknya, OnePlus membedakan dirinya dengan meluncurkan smart TV premium.

Counterpoint memandang, Merek TV tradisional, seperti Samsung, LG, dan Sony, masih memiliki pengenalan merek yang cukup baik di seluruh dunia.

Sementara pemain smartphone yang memproduksi smart TV menarik generasi milenial yang akrab dengan merek-merek mereka. Jadi, banyak hal akan tergantung pada positioning merek. Apalagi, sebagian besar merek China bermain di segmen harga terjangkau.

populerRelated Article