‘Bapak Jaringan Wireless Modern’ Norman Abramson Meninggal Dunia
-
Foto: dok. University of Hawaii
Uzone.id -- Norman Abramson, sosok yang dikenal sebagai salah satu perintis di balik jaringan nirkabel (wireless) meninggal dunia di usia 88 tahun. Ia meninggal akibat kanker kulit yang telah menyebar ke paru-paru.Lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 1 April 1932, Abramson sejak duduk di bangku sekolah menyukai pelajaran matematika dan sains. Ia kemudian menggeluti bidang fisika di Harvard University, UCLA, dan melanjutkan studi master teknik elektro di Stanford University. Kala itu, thesisnya membahas seputar teori komunikasi.
Penikmat olahraga surfing ini kemudian bergabung untuk bekerja di fakultas University of Hawaii Manoa’s College of Engineering. Dari sini, karier Abramson melejit hingga menjadi pimpinan departemen informasi dan ilmu komputer sebelum akhirnya pensiun setelah bekerja selama 3 dekade.
Baca juga: AS Tekan Korsel untuk Depak Huawei Soal Jaringan 5G
Hawaii menjadi saksi bagaimana Abramson menciptakan proyek bernama ALOHAnet bersama mitranya, Franklin Kuo selama mereka masih mengajar di kampus.
Proyek ALOHAnet ini mirip seperti ARPAnet yang serba melibatkan banyak kabel (wired), namun bedanya ALOHAnet ini wireless, alias mengandalkan internet.
Seperti yang diwartakan New York Times, ALOHAnet ini dirancang sebagai sistem khusus yang menghubungkan University of Hawaii ke kampus-kampus lain agar bisa berbagi riset dan penelitian. ALOHAnet dapat memfasilitasi pengiriman paket data melalui channel radio lebih efisien, sebab ia tidak membutuhkan susunan transmisi.
Baca juga: Telkomsel Mulai Dipandang Sebagai Perusahaan Digital
Beberapa ide yang berasal dari ALOHAnet ini kemudian digunakan dalam pengembangan teknologi WiFi dan Ethernet. Bahkan teknik yang dikembangkan ALOHAnet sampai sekarang juga masih digunakan untuk satelit modern, telepon, dan tentunya jaringan komputer.
“Hanya ada beberapa orang saja yang memiliki pengaruh besar seperti Norm yang membentuk cara bagaimana planet Bumi ini berkomunikasi dan berbagi informasi. Norm menghubungkan pulau Hawaii ke wilayah-wilayah lain di seluruh dunia, meninggalkan warisan di universitas kami tercinta dan hal besar lainnya melalui ide-ide dan ajarannya kepada para mahasiswa,” ungkap Presiden University of Hawaii David Lassner.
Abramson meninggalkan seorang istri, anak laki-laki, dan tiga cucu. Selamat jalan, Abramson.