Home
/
Digilife

Belum Setahun Tiru Instagram Stories, Fitur Fleets Ditutup Twitter

Belum Setahun Tiru Instagram Stories, Fitur Fleets Ditutup Twitter

-

Susetyo Prihadi15 July 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Niatnya sih ingin bersaing dengan Instagram Stories, tapi sayang belum setahun diluncurkan Twitter bakal segera matikan fitur Fleets.

Ya, mulai tanggal 3 Agustus, Twitter tidak akan lagi menampilkan fitur Fleets. Pengguna masih hanya akan melihas Spaces, ruang obrolan audio yang mirip Clubhouse.

Seperti dikutip Uzone.id dari The Verge, Kamis (15/7), alasan klasik menyertai penutupan fitur Fleets ini, ya apalagi kalau tidak banyak pengguna yang menggunakannya.

Keputusan Twitter untuk menghentikan Fleets bukan hanya pengakuan bahwa fitur tersebut tidak berfungsi, tetapi perusahaan masih belum menemukan cara untuk membuat orang lebih banyak men-tweet.

Baca juga: Alasan Twitter Rilis Fleets

Selama bertahun-tahun, Twitter telah berjuang untuk membuat pengguna baru memposting secara teratur dan tidak hanya menggunakan tweet orang lain.

Fleets mencoba menggunakan Stories, format media sosial populer yang ditemukan oleh Snapchat dan selanjutnya dipopulerkan oleh Instagram, untuk menurunkan tekanan seputar tweeting.

“Kami berharap Armada akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter,” kata Ilya Brown, wakil presiden produk Twitter, dalam sebuah pernyataan.

“Namun, sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan,” tambahnya.

Baca juga: Twitter Kasih Centang Biru ke Akun Bodong

Padahal dulu, pihak Twitter memiliki alasan sendiri untuk akhirnya merilis fitur yang pada dasarnya bukan hal baru lagi buat para pengguna media sosial.

“Tujuan Twitter adalah menyuguhkan percakapan publik, tempat di mana kalian melihat apa yang sedang terjadi dan membahasnya. Tapi beberapa di antara kalian bilang kalau ngetwit bisa tidak nyaman karena terasa sangat publik, sifatnya permanen, dan seperti ada tekanan untuk mendapatkan retweet dan likes,” tulis Design Director Twitter Joshua Harris dan Product Manager Twitter Sam Haveson di dalam blog resmi perusahaan.

VIDEO Unboxing Oppo Reno 6:

populerRelated Article